Modul ajar yang inovatif diperlukan karena penggunaan bahan ajar sebagai penunjang pembelajaran Seni Rupa di satuan pendidikan masih belum sepenuhnya terwujud. Mayoritas guru dan siswa saat ini masih mengandalkan buku saja yang menyebabkan pembelajaran menjadi monoton sehingga antusias serta minat belajar siswa dalam belajar sangat kurang. Oleh sebab itu, dibutuhkannya perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan guru maupun siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan produk bahan ajar untuk kelas V SD dengan mengembangkan E-modul berbasis kearifan lokal Jawa Timur dalam pembelajaran Seni Rupa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan kerangka model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian meliputi dua puluh tiga siswa dan instruktur kelas yakni guru kelas V Sekolah Dasar yang melibatkan ahli media, ahli materi dan ahli bahasa. Data dikumpulkan menggunakan metode kuesioner dan tes dengan menggunakan kombinasi analisis pengolahan data kualitatif dan kuantittatif. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase kevalidan media menghasilkan 93,33%, materi 95,00%, sedangkan bahasa 91,57% dengan kategori keseluruhan dinyatakan sangat layak. Nilai kepraktisan penelitian kepada siswa memperoleh persentase 92,68% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan E-modul dari hasil skor N-Gain menunjukkan skor persentase 0,81 rata-rata 81,93 dengan kategori tinggi, sehingga dinyatakan sangat efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024