Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa bersifat kronis yang memiliki konsekuensi besar dalam kehidupan orang yang menderita gangguan tersebut. Skizofrenia dapat menyebabkan perubahan yang signifikan terkait perasaan, pikiran, persepsi, dan perilaku dari pasien. Sebagian besar pasien dengan skizofrenia menderita halusinasi. Pasien dengan masalah halusinasi sering kali mengalami ketidakpatuhan terhadap pengobatan. Ketidakpatuhan ini tidak hanya memperburuk kondisinya tetapi cenderung berbahaya terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Penting bagi pasien untuk mematuhi pengobatan agar dapat menghasilkan kesehatan yang lebih optimal. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi musik dalam mengurangi halusinasi pada pasien yang menderita halusinasi pendengaran dan penglihatan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Intervensi yang diberikan berupa penerapan strategi pelaksanaan halusinasi dan pemberian terapi musik yang sesuai dengan keinginan pasien. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah penerapan terapi musik mampu menurunkan tingkat halusinasi dari segi intensitasnya, memberikan ketenangan jiwa, rasa senang, mengurangi tingkat kecemasan, dan mampu membawa perubahan dari segi pemikiran dan tindakan yang positif. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi musik mampu menurunkan tingkat halusinasi serta mampu membuat pasien menyadari segala perbuatannya yang buruk di masa lalu dengan meningkatkan kesadaran diri yang tinggi untuk melakukan perubahan dan meningkatkan motivasi diri. Diharapkan terapi musik dapat diterapkan oleh pasien pada saat telah dipulangkan ke rumah untuk dapat mengurangi halusinasi, kecemasan, dan sebagai alternatif untuk memelihara kesehatan fisik, emosional, mental, sosial dan spiritual.
Copyrights © 2024