Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas model pembelajaran proyek berbasis diferensiasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control groupdengan sampel siswa kelas VII E di salah satu sekolah negeri di Kota Lhokseumawe yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes diagnostik untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa (audiovisual dan kinestetik), serta tes hasil belajar pada awal dan akhir pembelajaran. Hasil analisis N-gain menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sedang (0,54), mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran proyek yang disesuaikan dengan gaya belajar audiovisual dan kinestetik siswa memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar siswa pada konsep suhu dan kalor
Copyrights © 2024