Pola makan dan gaya hidup sehat merupakan harapan semua orang, sehingga orang-orang dapat hidup tanpa gangguan kesehatan dan dapat menjalani hidup dengan produktif. Pola makan dan gaya hidup yang tidak baik dapat berdampak timbulnya masalah kesehatan, terutama gangguan pencernaan seperti dispepsia. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan (edukasi) petani tentang cara melakukan pencegahan dan penanganan dyspepsia melalui pola makan dan gaya hidup sehat di Desa Babah Lueng. Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang sering terjadi dan penyakit ini dipicu oleh makanan berlemak, pedas, dan kebiasaan makan yang tidak teratur. Gaya hidup seperti merokok, kurang tidur, dan aktivitas fisik yang minim juga diketahui ikut memainkan peran penting terhadap peningkatan kejadian dispepsia. Metode edukasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah dan tanya jawab. Selain itu, peserta diminta untuk mengisi kuesioner pretes dan postes tentang pola makan dan gaya hidup sehat yang dapat mencegah dan menangani dispepsia. Dari 30 peserta hasil edukasi menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan pola makan dan gaya hidup peserta sebelum dan setelah edukasi. Hasil pretest hanya 35% yang mengetahui dengan baik pola makan sehat dan gaya hidup sehat, namun hasil posttest meningkat menjadi 70% peserta yang mengetahui dengan baik. Edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah dan menangani dyspepsia. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang sudah mereka meiliki dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyebarkan informasi tersebut kepada orang-orang disekitar mereka yang tidak hadir atau diundang saat kegiatan pengabdian dilaksanakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024