Bekerja di ketinggian merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja di permukaan tanah atau perairan yang mempunyai perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh sehingga mengakibatkan pekerja mengalami cedera atau meninggal dunia atau mengakibatkan kerusakan pada aset perusahaan. Pekerjaan di ketinggian dengan potensi bahaya jatuh, dan bahaya-bahaya lainnya seperti terpeleset (slip), tersandung (trips), dan kejatuhan material dari atas (falling object). PT. Balikpapan Ready Mix merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi bangunan dengan produksi utama bahan baku beton bermutu tinggi. Didalam pengolahan pembuatan semen yang berkualitas dibutuhkan peralatan yang canggih agar proses produksi bisa berjalan dengan baik oleh karena itu pemeliharaan peralatan secara berkala sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran produksi. Batching Plant merupakan tempat yang dikhususkan untuk memproduksi atau mengolah beton. Pada Batching Plant terdapat beberapa bagian diantaranya cement cilo yang berfungsi untuk penyimpanan semen dan menjaganya agar tetap baik. Untuk menjaga kualitasnya diperlukan pemeliharaan secara berkala seperti dilakukannya pembersihan rutin pada cilo. Penelitian ini dilakukan di PT. Balikpapan Ready Mix site Kariangau Balikpapan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung menggunakan teknik 4M1E (Man, Methode, Machine, Material, and Enviroment) dan wawancara kepada informan. Setelah melakukan identifikasi potensi bahaya, selanjutnya melakukan penilaian risiko (Risk Assessment) menggunakan tabel HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control) berdasarkan pada Australian Standard/New Zealand Standard 4360:2004 (AS/NZS 4360:2004), setelah itu melakukan pengendalian risiko berdasarkan hierarchy of control.
Copyrights © 2024