Beban Kerja Mental adalah adanya gejala-gejala seperti Perasaan lesu, kantuk, pusing, kurang waspada, tertekan, dan kehilangan semangat dalam melakukan pekerjaan. Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan Kesehatan dan keselamatan kerja yang mempengaruhi factor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja mental dengan kelelahan kerja pada karyawan perkantoran di PT. Trakindo Utama Kota Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh pekerja di perkantoran PT. Trakindo Utama Kariangau Balikpapan yang berjumlah sebanyak 32 orang yang dipilih dengan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diadaptasi dari NASA-TLX dan IFRC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan kelelahan kerja. Beban kerja mental yang tinggi akan meningkatkan risiko kelelahan kerja mental pada karyawan. Uji yang digunakan untuk melihat hubungan kedua variabel adalah Chi-Square.Tingkat beban kerja dominan adalah beban kerja kategori tinggi yaitu berjumlah 22 orang (68,8%), dan tingkat kelelahan kerja sedang yaitu berjumlah 21 orang (65,6%). Hasil uji kedua variabel diperoleh p value 0,042 (α : 0,05). Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja mental dengan kelelahan kerja pada karyawan Perkantoran PT. Trakindo Utama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024