Thalasemia merupakan penyakit genetik kelainan darah kronis yang memerlukan perawatan seumur hidup dan mengakibatkan efek fisik, psikologis, dan emosional yang dapat menurunkan kualitas hidup. Resiliensi dan Psychological well-being penting bagi individu karena mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Resiliensi Terhadap Psychological Well Being Pada Penderita Thalasemia di RSU Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian dengan deskriptif korelasional dengan jumlah responden sebanyak 78 orang penderita thalasemia. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah quesioner the 14-Item Resilience Scale (RS14) untuk mengukur resiliensi dan quesioner Psychological well being scale (PWBS) untuk mengukur psychological well being. Hasil dari penelitian ini adalah resiliensi penderita thalasemia sebagian besar menunjukkan kategori sedang sebanyak 62,8% dan Psychological well being sebagian besar menunjukkan kategori sedang sebanyak 76,9%. Berdasarkan uji korelasi Gamma dan Somers’d terdapat hubungan yang sangat erat antara resiliensi dengan psychological well being pada penderita thalasemia dengan nilai korelasi 0,965 dan p= 0,00. Penelitian ini menunjukkan semakin tinggi resiliensi maka psychological well being pada penderita thalasemia semakin baik.
Copyrights © 2025