Pendidikan profesi keperawatan menimbulkan stresor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mental pada mahasiswa profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara masalah psikologis dengan kualitas hidup mahasiswa profesi keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional pada 275 mahasiswa profesi keperawatan yang diseleksi dengan menggunakan convenience sampling. Self- Reporting Questionnaire digunakan untuk mengukur Masalah psikologis dan WHO-QOLBREF digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada mahasiswa profesi keperawatan. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Uji Spearman-Rank. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 29.1% mahasiswa profesi keperawatan memiliki risiko masalah psikologis dan sebagian besar mahasiswa memiliki kualitas hidup yang baik (81.8%). Hasil analisa korelasi dengan Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara masalah psikologis dengan kualitas hidup mahasiswa profesi keperawatan (p-value < 0.01; r-value= -668). Selain itu, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara domain kesehatan fisik (p-value < 0.01; r-value= -620), domain kesehatan psikologis (p-value < 0.01; r-value= -609), domain hubungan sosial (p-value < 0.01; r-value= -490), dan domain lingkungan (p-value < 0.01; r-value= -336) dengan masalah psikologis mahasiswa profesi keperawatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah masalah psikologis mahasiswa profesi keperawatan semakin tinggi kualitas hidup mahasiswa.
Copyrights © 2025