Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik lebih dari 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah tinggi apabila tidak terkontrol atau tidak diberi perhatian khusus dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Sebagian besar pasien hipertensi menggunakan obat bahan alam selain obat hipertensi konvensional. Pasien yang menggunakan obat bahan alam memang terbukti menurunkan tekanan darah. Namun, hanya 15,2% yang menggunakan obat bahan lama sesuai dengan peraturan BPOM tentang kriteria jamu. Sehingga dapat disimpulkan perlunya edukasi mengenai penggunaan obat bahan alam di masyarakat sebagai terapi komplementer untuk hipertensi. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai antihipertensi dan menjelaskan bagaimana cara menggunakan, juga cara mengolahnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah berupa pemaparan materi mengenai definisi, gejala, tanaman obat keluarga yang berpotensi sebagai antihipertensi dan juga cara pengolahannya. Setelah kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui, memberikan informasi dan penerapan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai terapi yang bersifat tradisional disamping penggunaan obat-obat konvensional. Dan juga diharapkan akan berdampak pada penurunan kasus hipertensi dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2024