Pendampingan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan rutinitas kegiatan tahfidz dengan metode wadah dan metode tasmi’. Kegiatan rutinitas ini dilakukan dengan metode wahdah dan metode tasmi’ untuk melihat, mendengar serta memperbaiki bacaan Al-Qur’an peserta didik. Metode wahdah adalah menghafalkan Al-Qur’an dengan cara satu persatu terhadap ayat yang hendak dihafalnya secara berurutan. Metode tasmi’ adalah memperdengarkan hafalan Al-Qur’an kepada orang lain, baik secara perorangan maupun berjamaah. Pendampingan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Tahapan metode Participatory Action Research (PAR), yaitu : tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Rutinitas kegiatan tahfidz dirancang untuk memudahkan peserta didik untuk memperbaiki bacaan dan menambah hafalannya. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peserta didik mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar, karena bisa saja peserta didik salah dalam pengucapan tajwid dan harakat dari ayat yang mereka hafal karena mereka hanya memfokuskan kepada hafalan Al-Qur’an.
Copyrights © 2024