Pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi lebih maju, terutama dalam potensi di sektor sumber daya alam dan budaya lokal. Salah satu daerah wisata yang potensial di Kabupaten Tasikmalaya adalah Desa Sukaraja. Namun, menurut Ketua Paguyuban Kreatif Kampung Sukaruas (PKKS) masih ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu manajerial wisata yang belum terstruktur, sulitnya pengembangan usaha wisata, minim digitalisasi, dan ketergantungan pada pasokan bahan baku eksternal. Oleh karena itu, penulis membentuk sebuah program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata Desa Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi sesuai SDGs nomor 8 yang berbunyi “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”. Program ini menggunakan metode Community Based Tourism (CBT) dan terdiri dari tiga program utama: budidaya pandan mandiri, pengelolaan manajerial wisata, dan pelatihan manajerial wisata digital. Diharapkan program ini dapat membangun manajerial wisata terstruktur di Desa Sukaraja, melibatkan masyarakat dalam pengembangan potensi wisata edukasi, serta meningkatkan pendapatan dan jumlah pengunjung.
Copyrights © 2024