Upaya percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil. Rendahnya pengetahuan ibu dalam mengenali tanda bahaya obstetri dan neonatal menyebabkan terlambat memutuskan untuk mendapatkan pertolongan medis. Peningkatan pengetahuan ibu hamil dan keluarga dapat dilakukan melalui kelas ibu hamil. Metode permainan ular tangga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi ibu hamil secara aktif dan berkomunikasi dengan sesama ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 5 Agustus 2024 kepada 15 ibu hamil di Kelas Ibu Hamil Desa Masaran, Kabupaten Sragen. Permainan ular tangga membutuhkan banner sebagai papan permainan, dadu, dan kartu pertanyaan. Pengetahuan ibu tentang kehamilan berisiko tinggi dianalisis melalui kuesioner pre dan posttest. Ibu hamil terlihat antusias selama mengikuti permainan. Perwakilan setiap kelompok menyelesaikan permainan sejak awal hingga akhir. Anggota lain pun ikut terlibat dengan memberi bantuan jawaban sesuai pertanyaan yang didapatkan kelompoknya. Beberapa ibu hamil bertanya mengenai mitos ataupun informasi yang masih kurang dipahami. Hasil Uji Wilcoxon pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah mengikuti permainan ular tangga didapatkan nilai ρ = 0,001. Dapat disimpulkan bahwa edukasi melalui permainan ular tangga terbukti meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024