Tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan dalam mengakses pasar yang lebih luas dan mengelola strategi pemasaran yang inovatif. Banyak pelaku UMKM yang masih bergantung pada metode pemasaran tradisional, sehingga kurang mampu memanfaatkan peluang besar dari platform digital khususnya pada masa pandemi seperti saat ini. Di sisi lain, kesadaran terhadap pentingnya sertifikasi halal juga masih rendah, meskipun sertifikasi ini menjadi elemen penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. Melalui program pelatihan pengembangan website sebagai media pemasaran, UMKM binaan LAZISMU Sidoarjo dapat membangun citra profesional dan meningkatkan keterlibatan konsumen pada masa pandemi. Sementara itu, edukasi sertifikasi halal memberikan pemahaman mendalam kepada pengusaha UMKM tentang proses dan manfaat sertifikasi halal, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk mereka. Secara umum pelaksanaan pengabdian masyarakat memberikan dampak yang positif bagi para UMKM binaan LAZISMU Sidoarjo. Para UMKM merasa bahwa materi yang disampaikan memberikan contoh nyata mengenai bagaimana pengembangan nilai bisnis dilakukan dengan peningkatan nilai produk melalui sertifikasi halal dan implementasi teknik pemasaran digital. Berdasarkan hasil survei para UMKM memahami betul bahwa program sertifikasi halal dan teknik pemasaran digital menjadi salah satu fundamental dalam pengelolaan suatu usaha bisnis.
Copyrights © 2024