Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Earnings Management sebagai Variabel Mediasi Nanda Soemarsono, Prinintha; Alkausar, Bani
Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif Vol. 5 No. 2 (2019): Volume 5, Nomor 2, Oktober 2019
Publisher : Prodi Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jai.v5i02.184

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of earnings management to be a mediating variable in the relationship between and corporate social responsibility to corporate value of the investor / prospective investors. The sample used in this study was 108 companies that entered the competition Indonesia Most Trusted Company between 2009 and 2014. Path analysis is used by researcher to determine direct and indirect effect between exogenous and endogenous variables in this study. Hypothesis testing is done using SPSS ver. 20. The results obtained in this study corporate social responsibility has a positive influence on the enterprise value, and earnings management has a negative effect on the enterprise value. Earnings management can not be a mediating variable in the relationship between corporate social responsibility with the enterprise value.
Nexus between Sharia Governance and Financial Performance: Evidence from Indonesian Islamic Banking Hijriah, Hanifiyah Yuliatul; Kholidah, Himmatul; Alkausar, Bani; Laila, Nisful; Al Mustofa, Muhammad Ubaidillah
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v13i1.20233

Abstract

ABSTRACT – This study critically evaluates the effectiveness of Islamic governance on the financial performance of Islamic banks in Indonesia. Due to the absence of regulations defining optimal Sharia Supervisory Board (SSB) structure and qualifications, the research explores the empirical relationship between SSB characteristics and financial performance. Using a quantitative approach, the study analyzes data from 14 Islamic banks over a seven-year period (2014-2020). Multiple regression analysis reveals that SSB size, educational background, and financial/accounting expertise have minimal impact on financial performance. Interestingly, cross-membership on SSBs is found to have a negative effect. These findings, coupled with the observation of SSBs often lacking banking and finance backgrounds, suggest a potential disconnect between Sharia governance and managerial activities. The study advocates for clear and comprehensive regulations to strengthen SSB composition and competence, ultimately promoting the sustainable development of Islamic banking in Indonesia.========================================================================================================ABSTRAK – Hubungan Antara Tata Kelola Syariah dan Kinerja Keuangan: Bukti dari Perbankan Syariah Indonesia. Studi ini secara kritis mengevaluasi efektivitas tata kelola Syariah terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia. Mengingat belum adanya peraturan yang mengatur struktur minimum dan kualifikasi optimal Dewan Pengawas Syariah (DPS), penelitian ini bermaksud mengkaji secara empiris empiris hubungan antara karakteristik DPS dan kinerja keuangan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis data dari 14 bank Islam selama tujuh tahun (2014-2020). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran DPS, latar belakang pendidikan, dan keahlian keuangan dan akuntansi kurang memiliki dampak terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. Menariknya, cross-membership pada DPS ditemukan memiliki efek negatif. Temuan ini, ditambah dengan pengamatan terhadap DPS yang seringkali tidak memiliki latar belakang perbankan dan keuangan, menunjukkan potensi keterputusan antara tata kelola Syariah dan aktivitas manajerial. Studi ini merekomendasikan adanya peraturan yang jelas dan komprehensif untuk memperkuat komposisi dan kompetensi DPS, yang pada akhirnya mendorong pengembangan bank syariah yang berkelanjutan di Indonesia.
Business Model Canvas dan Laporan Keuangan sebagai Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Malang Soemarsono, Prinintha Nanda; Permatasari, Maurisia Putri; Salam, Moh Darus; Alkausar, Bani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1496

Abstract

Paguyuban Pelaku UMKM Jawa Timur yang berada di bawah pengawasan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang mengalami kesulitan dalam memasarkan produk untuk UMKM baru serta pembuatan laporan keuangan untuk bisnis baru. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra untuk menyusun Business Model Canvas (BMC) dan Laporan Keuangan. Metode yang digunakan adalah dengan Focus Group Discussion (FGD), pre-test dan post-test, wawancara, obeservasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah peningkatan pengetahuan mitra dalam penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan laporan keuangan, dibuktikan dari hasil post-test yang lebih baik daripada pre-test. Selain itu juga mitra mampu membuat Business Model Canvass (BMC) dan laporan keuangan dengan pendampingan tim pelaksana
Pengembangan Nilai Bisnis UMKM Melalui Inovasi Pemasaran Digital dan Edukasi Sertifikasi Halal Pada Pengusaha UMKM Binaan LAZISMU Sidoarjo Alkausar, Bani; Hijriah, Hanifiyah Yuliatul; Kholidah, Himmatul; Soemarsono, Prinintha Nanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1846

Abstract

Tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan dalam mengakses pasar yang lebih luas dan mengelola strategi pemasaran yang inovatif. Banyak pelaku UMKM yang masih bergantung pada metode pemasaran tradisional, sehingga kurang mampu memanfaatkan peluang besar dari platform digital khususnya pada masa pandemi seperti saat ini. Di sisi lain, kesadaran terhadap pentingnya sertifikasi halal juga masih rendah, meskipun sertifikasi ini menjadi elemen penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. Melalui program pelatihan pengembangan website sebagai media pemasaran, UMKM binaan LAZISMU Sidoarjo dapat membangun citra profesional dan meningkatkan keterlibatan konsumen pada masa pandemi. Sementara itu, edukasi sertifikasi halal memberikan pemahaman mendalam kepada pengusaha UMKM tentang proses dan manfaat sertifikasi halal, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk mereka. Secara umum pelaksanaan pengabdian masyarakat memberikan dampak yang positif bagi para UMKM binaan LAZISMU Sidoarjo. Para UMKM merasa bahwa materi yang disampaikan memberikan contoh nyata mengenai bagaimana pengembangan nilai bisnis dilakukan dengan peningkatan nilai produk melalui sertifikasi halal dan implementasi teknik pemasaran digital. Berdasarkan hasil survei para UMKM memahami betul bahwa program sertifikasi halal dan teknik pemasaran digital menjadi salah satu fundamental dalam pengelolaan suatu usaha bisnis.
Peningkatan Kapabilitas Manajerial UMKM Kota Malang Melalui Penyusunan Laporan Keuangan, Business Model Canvas, Dan Analisis SWOT Soemarsono, Prinintha Nanda; Kristanto, Damar; Permatasari, Maurisia Putri; Alkausar, Bani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/manage.v6i2.3125

Abstract

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, kurangnya modal menghambat pengembangan usaha, seperti peningkatan kapasitas produksi dan inovasi. Dalam konteks Paguyuban Pelaku Usaha Jawa Timur (PAKU), masalah utama adalah alat produksi yang sudah usang. Meskipun pemerintah menawarkan bantuan melalui dana stimulan, banyak UMKM kesulitan memenuhi persyaratan administratif yang diperlukan. UMKM di bawah Paguyuban Pelaku Usaha (PAKU) Jawa Timur menghadapi kendala dalam menyusun dokumen pendukung proposal untuk mendapatkan Bantuan Dana Stimulan Alat dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang. Kesulitan terutama terjadi dalam pembuatan Analisis SWOT, Business Model Canvas, dan laporan keuangan. Kurangnya literasi bisnis formal, terutama di kalangan pelaku usaha yang lebih tua, menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi ini, dilakukan pendampingan intensif melalui pelatihan dan pendampingan dari perguruan tinggi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama dua hari untuk pelaku UMKM fokus pada penyusunan laporan keuangan, Business Model Canvas (BMC), dan Analisis SWOT. Pada hari pertama, peserta belajar pencatatan transaksi dan pembuatan laporan laba rugi sederhana, disertai bimbingan langsung dari narasumber. Hari kedua, peserta dibimbing menyusun BMC, menjelaskan setiap pilar model bisnis, dan menganalisis kekuatan serta kelemahan mereka. Melalui pendekatan praktis dan personal, semua peserta berhasil menyelesaikan laporan keuangan, BMC, dan Analisis SWOT, meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep bisnis modern, dengan total sepuluh proposal berhasil disusun.
Nexus between Sharia Governance and Financial Performance: Evidence from Indonesian Islamic Banking Hijriah, Hanifiyah Yuliatul; Kholidah, Himmatul; Alkausar, Bani; Laila, Nisful; Al Mustofa, Muhammad Ubaidillah
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v13i1.20233

Abstract

ABSTRACT – This study critically evaluates the effectiveness of Islamic governance on the financial performance of Islamic banks in Indonesia. Due to the absence of regulations defining optimal Sharia Supervisory Board (SSB) structure and qualifications, the research explores the empirical relationship between SSB characteristics and financial performance. Using a quantitative approach, the study analyzes data from 14 Islamic banks over a seven-year period (2014-2020). Multiple regression analysis reveals that SSB size, educational background, and financial/accounting expertise have minimal impact on financial performance. Interestingly, cross-membership on SSBs is found to have a negative effect. These findings, coupled with the observation of SSBs often lacking banking and finance backgrounds, suggest a potential disconnect between Sharia governance and managerial activities. The study advocates for clear and comprehensive regulations to strengthen SSB composition and competence, ultimately promoting the sustainable development of Islamic banking in Indonesia.========================================================================================================ABSTRAK – Hubungan Antara Tata Kelola Syariah dan Kinerja Keuangan: Bukti dari Perbankan Syariah Indonesia. Studi ini secara kritis mengevaluasi efektivitas tata kelola Syariah terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia. Mengingat belum adanya peraturan yang mengatur struktur minimum dan kualifikasi optimal Dewan Pengawas Syariah (DPS), penelitian ini bermaksud mengkaji secara empiris empiris hubungan antara karakteristik DPS dan kinerja keuangan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis data dari 14 bank Islam selama tujuh tahun (2014-2020). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran DPS, latar belakang pendidikan, dan keahlian keuangan dan akuntansi kurang memiliki dampak terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. Menariknya, cross-membership pada DPS ditemukan memiliki efek negatif. Temuan ini, ditambah dengan pengamatan terhadap DPS yang seringkali tidak memiliki latar belakang perbankan dan keuangan, menunjukkan potensi keterputusan antara tata kelola Syariah dan aktivitas manajerial. Studi ini merekomendasikan adanya peraturan yang jelas dan komprehensif untuk memperkuat komposisi dan kompetensi DPS, yang pada akhirnya mendorong pengembangan bank syariah yang berkelanjutan di Indonesia.