Background: Permasalahan yang dihadapi adalah tantangan baru dunia pendidikan dalam menghadapi kurikulum Merdeka, khususnya dalam urgensi kompetersi dimensi projek penguatan profil pelajar pancasila yang harus di ajarkan kepada peserta didik. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk ini pada pendampingan pelaksanaan modul projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis etnomatematika kurikulum merdeka bagi peserta didik SDN Tambakrejo 1 Kabupaten Tuban. Metode: Etnomatematika digunakan sebagai integrasi kurikulum, pedagogi, dan matematika. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi dalam lima tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, dan keberlanjutan program. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan pihak sekolah, paguyupan wali murid, dan peserta didik UPT SDN Tambakrejo 1 Tuban. Hasil pelaksanaan projek penguatan profil Pelajar Pancasila (P5) terdapat enam dimensi yang dirumuskan dalam kunci keberhasilan projek. Hasil: Hasil dari penguatan profil Pelajar Pancasila, 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan 75,5%, 2) berkebinekaan global dengan 77,6 %, 3) bergotong-royong dengan 77,6 %, 4) mandiri dengan 76,8 %, 5) bernalar kritis dengan 77,2 %, dan 6) kreatif dengan 72,7 %. Keenam dimensi tersebuut sebagai satu kesatuan agar setiap peserta didik dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kesimpulan: Penggunaan kearifan lokal sebagai integrasi modul projek penguatan profil pelajar pancasila membuat peserta didik terlatih dan mampu menggali konsep pengetahuan yang ada di lingkungan budaya mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024