Sampai saat ini, petani cabe merah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang masih menggunakan sistem pertanian konvensional yang bergantung pada pupuk dan pestisida anorganik, seperti yang dilakukan oleh petani umum. Pemakaian pupuk dan pestisida anorganik yang ditenggarai dan dirasakan oleh petani telah menimbulkan banyak efek negatif, salah satunya adalah penurunan produktifitas lahan dan membuat tanaman cabe merah lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Tim pengusul dan kelompok tani Muji Lestari Desa Sukasari, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pupuk organik padat dan cair. Kegiatan PKM telah dilakukan dalam berbagai bentuk dan tahap. Ini termasuk menyebarkan inisiatif, memberikan pelatihan dan menerapkan teknologi tepat guna dalam pembuatan kompos dan POC biourine, menanam tanaman cabe merah, dan menggunakan teknologi pengolahan cabe merah untuk memperpanjang umur penyimpanan produk olahan cabe merah. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pupuk kompos dan POC biourine, serta mengaplikasikannya pada tanaman cabe merah dan mengubah cabe merah segar menjadi cabe merah kering.
Copyrights © 2024