Sebuah area perkotaan dengan berbagai macam aktivitasnya memerlukan ruang terbuka hijau (RTH). Selain itu, ruang terbuka hijau (RTH) juga memunyai fungsi yang vital bagi keberlanjutan lingkungan perkotaan. Koridor jalan atau jalur pejalan kaki adalah suatu fasilitas umum yang berfungsi sebagai penghubung dari suatu tempat ke tempat lainnya, sirkulasi jalur pejalan kaki menjadi salah satu faktor atau komponen dalam pengembangan Kawasan perkotaan. Pada area jalur pejalan kaki dapat menjadi Ruang terbuka hijau yang berbentuk linear yang berfungsi sebagai sarana penambah kenyamanan bagi pengguna juga sebagai penambah kualitas lingkungan perkotaan. Jalur pejalan kaki adalah fasilitas khusus bagi pejalan kaki, jalur pejalan kaki dibuat agar pejalan kaki dapat terhindar dari kecelakaan dengan kendaraan, juga dapat berjalan santai tanpa harus khawatir dengan kendaraan lain yang melintas Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengembangkan konsep jalur pejalan kaki yang sesuai dengan kondisi eksisting jalur pejalan kaki di Jln. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kuantitatif dengan Teknik Pengumpulan data menggunakan metode primer dan sekunder melalui observasi, survey, wawancara dan studi Pustaka. Faktor kenyamanan fisik berkaitan dengan kesesuaian bentuk jalur, konsep ergonomis dan desain yang secara dimensional, strukturalnya mengikuti gerak tubuh serta elemen-elemen yang dibangun dilingkungan sekitarnya. Jalur pejalan kaki yang merupakan aksesibilitas atau penghubung dari satu area menuju area lainnya maka hal-hal yang membentuk kenyamanan fisik seperti Dimensi, Material, Penataan Vegetasi, lampu, Street Furniture perlu diperhatikan guna memberikan pengaruh positif terhadap pejalan kaki.
Copyrights © 2024