Masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam, yang berpedoman pada Al-Qur’an dan sunnah. Di Indonesia kegiatan menghafal Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur’an sedang berkembang pesat untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Pendampingan ekstrakurikuler tahfiz dalam bentuk kegiatan menghafal Al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan peserta didik pada juz 30 dengan menggunakan metode talaqqi. Metode pendampingan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan pendampingan meliputi tahap pertama persiapan adalah dengan memberikan pelatihan kepada peserta didik tentang tajwid dan membaca ayat Al-Qur’an dengan benar. Tahap kedua pelaksanaan yaitu peserta didik diberi waktu untuk menghafal sejumlah ayat atau surah sesuai target yang ingin dicapai. Tahap ketiga evaluasi yaitu peserta didik menyetorkan hafalan mereka kepada guru dengan benar. Hasil dari pendampingan menggunakan metode talaqqi adalah peserta didik mampu memahami dan meningkatkan kualitas bacaan ayat Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar. Dari aspek hafalan peserta didik mudah menghafal Al-Quran. Kata Kunci : Menghafal Al-Qur’an, Metode Talaqqi, Juz 30
Copyrights © 2024