Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kritis Madrasah Nizamiyah, serta Pengaruhnya terhadap Perkembangan Pendidikan Islam dan Ortodoksi Sunni Damayanti, Nur Yeka; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
TSAQOFAH Vol 4 No 6 (2024): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i6.4018

Abstract

Madrasah Nizhamiyah is an educational institution founded in 457-459 H/1065 AD (IV Century) by Nizham al-Mulk from the Seljuq Dynasty. Nizhamiyah Madrasah is the first madrasah to appear in the history of Islamic education in the form of primary to tertiary educational institutions managed by the government. Nizham al-Mulk's madrasah is called Nizhamiyah and is famous throughout the world, of which the most famous and most important madrasah is Nizhamiyah in Baghdad (apart from the Balkh, Naisabur, Jarat, Ashfahan, Basrah, Marw, Maulus madrasah, etc.). The Nizhamiyah Madrasah can be compared to today's faculties or universities, considering that the teachers were well-known great scholars. The method used in this research is a qualitative method with a library research type of research. In this discussion, the author focuses on deepening the concept of Madrasah Nizamiyah education under the auspices of the Saljuk Dynasty, as well as the concept of education which is widely referred to in the development of Islamic education in the future.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Quizizz Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Damayanti, Nur Yeka; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati; Hidayati; Hayati, Naila
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.11904

Abstract

The study aims to determine the significant difference in learning outcomes between the experimental class that uses quizizz application-based learning media and the control class that uses conventional learning media for students in grade IX of SMP PGRI 1 Padang. The research method used was a quasi-experiment with a population of 106 students and a research sample of 60 students. Data collection techniques through tests (pretest, posttest) and documentation. The results of the study from the N-gain score data showed that the improvement of learning outcomes in experimental classes that applied quizizz application-based learning media was in a high classification with a percentage of 77%, while the improvement in learning outcomes in control classes that applied conventional learning media was in a low classification with a percentage of 31%.  Supported by the results of the independent sample t-test, a sig. (2 tailed) by 0.000 < 0.05 this means, H-0. rejected and, H-a. Accepted. Thus, the application of quizizz application-based learning media has significant differences in learning outcomes in grade IX students of SMP PGRI 1 Padang.
PENDAMPINGAN EKSTRAKURIKULER TAHFIZ DENGAN METODE TALAQQI DI SMP NEGERI 5 BUKITTINGGI Damayanti, Nur Yeka; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1381

Abstract

Masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam, yang berpedoman pada Al-Qur’an dan sunnah. Di Indonesia kegiatan menghafal Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur’an sedang berkembang pesat untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Pendampingan ekstrakurikuler tahfiz dalam bentuk kegiatan menghafal Al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan peserta didik pada juz 30 dengan menggunakan metode talaqqi. Metode pendampingan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan pendampingan meliputi tahap pertama persiapan adalah dengan memberikan pelatihan kepada peserta didik tentang tajwid dan membaca ayat Al-Qur’an dengan benar. Tahap kedua pelaksanaan yaitu peserta didik diberi waktu untuk menghafal sejumlah ayat atau surah sesuai target yang ingin dicapai. Tahap ketiga evaluasi yaitu peserta didik menyetorkan hafalan mereka kepada guru dengan benar. Hasil dari pendampingan menggunakan metode talaqqi adalah peserta didik mampu memahami dan meningkatkan kualitas bacaan ayat Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar. Dari aspek hafalan peserta didik mudah menghafal Al-Quran. Kata Kunci : Menghafal Al-Qur’an, Metode Talaqqi, Juz 30
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri 37 Anduring Damayanti, Nur Yeka; Remiswal; Khadijah
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1214

Abstract

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan evaluasi formatif dan sumatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri 37 Anduring, serta untuk mengetahui strategi dan kendala yang dihadapi guru dalam proses evaluasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran pada kelas 3, 4 Fase B, dan kelas 5 Fase C dilaksanakan satu kali per minggu dengan durasi 105 menit atau 3 jam pelajaran. Jenis evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi formatif yang dilaksanakan saat pembelajaran berlangsung, serta evaluasi sumatif berbentuk ulangan harian yang dilakukan secara periodik setelah capaian pembelajaran selesai. Bentuk tes yang digunakan bervariasi, antara lain soal pilihan ganda, uraian, tes benar-salah, tes lisan, dan tes praktik yang disesuaikan dengan capaian materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan beragam dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu pendidik dalam mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan, sehingga berdampak positif pada hasil belajar peserta didik secara menyeluruh
Pendampingan Menghafal Al-Qur’an Menggunakan Metode Tikrar di SMP Negeri 5 Bukittinggi Damayanti, Nur Yeka; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Desember 2025
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v5i1.198

Abstract

Latar Belakang : Perlunya pendampingan ini dilatarbelakangi oleh berbagai kendala yang dialami oleh santri dalam menjaga hafalannya, antara lain hafalan yang kurang baik dan pemahaman kaidah tajwid terhadap ayat-ayat yang dihafalnya. Tujuan: Pendampingan ini bertujuan untuk menilai kelancaran hafalan dan ketepatan membaca Al-Qur'an sesuai kaidah tajwid. Metode: Pendekatan pendampingan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang meliputi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. Hasil: Penerapan metode tikrar pada santri dapat meningkatkan proses hafalan, memudahkan mengulang ayat-ayat Al-Qur'an secara terus menerus dan tidak tergesa-gesa, serta hafalan dapat tertanam kuat dalam ingatan. Kesimpulan: Penerapan metode tikrar dapat meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan Al-Qur'an santri sesuai kaidah tajwid, terbukti dari respon santri yang baik selama proses pendampingan.
Problematika Hadis Sebagai Sumber Ajaran Islam Damayanti, Nur Yeka; Erman; Hasnah, Radhiatul
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Unsur-unsur yang sebelumnya dianggap definitif dalam ranah agama, khususnya hadis, kini tengah dikaji. Kritik-kritik ini tidak boleh dilihat sebagai penghinaan terhadap agama, melainkan sebagai upaya positif dalam evolusi keimanan. Subjek utama kajian hadis dan ulumul hadis meliputi dimensi historis, otoritas, keaslian, interpretasi, metodologi, dan kapasitas hadis untuk membahas banyak isu kontemporer, antara lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran hadis, yang masih menjadi sumber ajaran Islam yang kontroversial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif yang dicirikan oleh penelitian kepustakaan (library reseach). Penulis mengkaji banyak isu hadis sebagai sumber ajaran Islam dalam kaitannya dengan berbagai masalah dan dilema kontemporer. Isu-isu ini perlu dipertimbangkan secara cermat dalam penyelesaiannya.   Abstract Elements that were previously considered definitive in the realm of religion, especially hadith, are now being studied. These criticisms should not be seen as an insult to religion, but rather as a positive effort in the evolution of faith. The main subjects of hadith and ulumul hadith studies include historical dimensions, authority, authenticity, interpretation, methodology, and the capacity of hadith to discuss many contemporary issues, among others. This research aims to examine the role of hadith, which is still a controversial source of Islamic teachings. This study uses a qualitative method characterized by library research. The author examines many issues of hadith as a source of Islamic teachings in relation to various contemporary problems and dilemmas. These issues need to be carefully considered in their resolution.
Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Aplikasi Quizizz Damayanti, Nur Yeka; Arief, Asmaiwaty; Rehani
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 2 No 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v2i2.436

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam perlu dikembangkan tentunya tidak dapat dilakukan secara begitu saja tanpa acuan atau pedoman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan media pembelajaran pendidikan agama islam berbasis aplikasi quizizz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa guru pendidikan agama islam dapat mengintegrasikan materi pendidikan agama islam dengan media pembelajaran berbasis aplikasi quizizz sehingga terjadi perubahan pada peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hasil pengembangan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis aplikasi quizizz terbagi menjadi dua yaitu pada (1) ranah afektif, bahwa quizizz dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa serta tidak menimbulkan kebosanan, mengantuk, suasana kelas yang kondusif untuk belajar, (2) ranah psikomotorik, siswa menjadi cepat memahami materi PAI dengan cermat dan teliti, sehingga hal itu dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa dalam pembelajaran PAI di kelas.