Topografi wilayah Desa Benteng Raja, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT yang berbukit-bukit menyebabkan air sulit mengalir karena elevasi sumber air lebih rendah dibandingkan permukiman penduduk. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, di mana masyarakat harus berjalan ratusan meter untuk mencapai sumber air. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk merancang SPAM yang sederhana dan ekonomis agar air dari mata air Wae Menang dan Wae Belang dapat didistribusikan ke wilayah Desa Benteng Raja. Tim pengabdi sebagai tim utama bertanggung jawab atas desain pompa hidram, pipa hantar, serta uji coba untuk menentukan kapasitas pompa hidram untuk diterapkan pada SPAM. Selain itu, tim pengabdi juga melakukan pengamatan di lokasi, instalasi pompa, serta uji performa pompa. Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan dukungan swadaya dari masyarakat Desa Benteng Raja. Debit Wae Menang diperoleh 1,42 l/s dan Wae Belang diperoleh 1,23 l/s (total 2,65 l/s). Performa desain pompa hidram I menghasilkan debit 0,65 l/s dan jangkauan pipa hantar hanya 100 m, hidram II diperoleh debit 1,15 l/s dan jangkauan 500 m, hidram III diperoleh debit 1,44 l/s, pipa pemasukan 30 m, dan jangkauan pipa hantar mencapai 1,5 km. Dengan demikian maka pompa hidram III sudah optimal untuk diaplikasiskan pada SPAM.
Copyrights © 2024