<![CDATA[Radio memiliki peran strategis dalam mendukung pendidikan di wilayah dengan keterbatasan akses infrastruktur digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai sarana penyiaran pendidikan di Pekanbaru dan Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, melibatkan delapan informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak NVivo untuk mengidentifikasi tema-tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio memainkan peran penting dalam meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil, meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sinyal dan kurangnya variasi konten. Lima tema utama yang teridentifikasi meliputi peran radio dalam akses pendidikan, kualitas siaran pendidikan, efektivitas siaran terhadap kebutuhan masyarakat, tantangan teknis dan non-teknis dalam penyiaran, serta preferensi konten berdasarkan kebutuhan lokal. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bahwa radio, dengan integrasi teknologi digital, dapat terus menjadi media pendidikan yang efektif di era digital, khususnya dengan menyesuaikan konten berdasarkan kebutuhan masyarakat lokal. Studi ini menegaskan pentingnya radio sebagai jembatan penghubung informasi pendidikan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh teknologi modern.]]>
Copyrights © 2024
