Anemia menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada remaja. Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan salah cara untuk mencegahanemia, akan tetapi tingkat konsumsi TTD di Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tidak konsumsi TTD pada remaja putri. Anemia biasanya ditandai dengan sesak napas, tubuh merasa kelelahan, kulit pucat atau kekuningan, pusing, dan kesemutan ataupun mati rasa terhadap tangan beserta kaki.Anemia pada orang dewasa terjadi apabila kadar hemoglobinnya berada dibawah 14 gr/dl untuk laki-laki, sementara pada wanita jika kadar hemoglobinnya dibawah12 gram per desiliter. Anemia biasanya terjadi ketika seseorang kehilangan darah berlebihan, produksi sel darah merah kurang, dan sel darah merah hancur terlalu cepat. Pemicu utama anemia ialah kekurangan asupan gizi, gangguan pencernaan, penyakit kronis, trauma atau setelah operasi, riwayat keluarga, jenis kelamin, dan menstruasi berat. Jenis penelitian cross sectional, jumlah sampel sebanyak 50 siswi di SMAN 5 PALU yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratifiedrandom sampling. Variabel penelitian ialah perilaku tidak konsumsi TTD, pengetahuan, sikap, dukungan guru, dukungan keluarga, dan dukungan teman sebaya. Pengumpulan data dengan wawancara. Analisis menggunakan chi-squaredan cox regression.
Copyrights © 2024