Salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia adalah meningkatnya angka kelahiran Sectio Caesaria (SC). Penelitian WHO tahun 2021, menyatakan bahwa operasi SC terus meningkat secara global. Persalinan dengan operasi merupakan alternatif terakhir untuk menyelamatkan ibu dan janin apabila persalinan normal per vaginam tidak memungkinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu post operasi SC meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan tentang mobilisasi dini post operasi SC di rumah sakit. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post operasi SC hari ketiga yang dirawat di rumah sakit, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan cukup baik sebanyak 78 orang (91,8%) dan pengetahuan baik sebanyak 7 orang (8,2%), sikap merespon cukup baik sebanyak 75 (88,2%), sikap merespon baik sebanyak 9 orang (10,6%) dan memiliki sikap kurang merespon sebanyak 1 orang (1,2%). Sedangkan tindakan baik responden tentang mobilisasi dini sebanyak 64 orang (75,3%), memiliki tindakan cukup baik sebanyak 16 orang (18,8%) dan memiliki Tindakan kurang baik sebanyak 5 orang (5,9%). Kesimpulan adalah perilaku ibu post operasi SC meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan. Ketika ibu memiliki pengetahuan yang baik, maka ibu juga memiliki sikap dan tindakan yang baik. Mobilisasi dini sangat penting dilakukan, karena sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka operasi SC. Pihak rumah sakit, khususnya di ruangan nifas diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan kepada ibu post operasi SC tentang pentingnya mobilisasi dini.
Copyrights © 2024