Pendidikan memiliki peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa adalah model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran Small Group Discussions (SGD) telah banyak digunakan dalam berbagai konteks pendidikan dan telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran SGD dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan analisis deskriptif, yaitu penelitian langsung yang dilakukan di lapangan atau kepada responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tentang model pembelajaran small grup discussion dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah SKI Sumber data merupakan segala keterangan atau informasi yang berkaitan dengan penelitian yang akan dibahas. pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan analisis deskriptif, yaitu penelitian langsung yang dilakukan di lapangan atau kepada responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tentang model pembelajaran small grup discussion dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah SKI Sumber data merupakan segala keterangan atau informasi yang berkaitan dengan penelitian yang akan dibahas.Penelitian ini akan melihat apakah penggunaan model pembelajaran SGD dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran small group discussion dinilai dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah SKI. Hal itu dapat dilihat dari perubahan hasil pre-tes dan post-tes, yakni; Sebelum menggunakan model small group discussion sebanyak 15% atau sekitar 6 orang mahasiswa mendapat nilai D, tetapi setelahnya tidak ada mahasiswa yang mendapat nilai D. Mahasiswa yang mendapat nilai C sebelum penggunaan model adalah sebanyak 40% atau 16 orang mahasiswa, setelah perlakuan mengalami penurunan sebesar 13% atau 5 orang mahasiswa. Sedangkan nilai B yang sebelumnya diarih oleh 35% atau sebanyak 14 orang mahasiswa, tetapi setelah penggunaan model meningkat menjadi 63% atau sekitar 25 orang mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang mendapat nilai A yang semula atau sebelum menggunakan model adalah sebanyak 25%, setelah adanya perlakuan bertambah menjadi 50%.
Copyrights © 2023