Dalam rangka menyediakan campuran aspal alternatif yang lebih awet, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu aspal, oleh karena itu diperlukan penelitian tentang aspal modifikasi polimer dengan cara mengganti sebagian aspal dengan limbah filter rokok. Pada penelitian ini limbah filter rokok disubstitusikan ke dalam aspal dengan proporsi 2%, 5%, dan 8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase limbah filter rokok yang mempengaruhi campuran AC-WC berdasarkan karakteristik marshall dan stabilitas residual. Kadar aspal optimum (KAO) yang digunakan adalah 5,1%, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah filter rokok mempengaruhi nilai karakteristik marshall yaitu nilai berat jenis, rongga terisi aspal (VFA), dan stabilitas tertinggi pada variasi 2%, sedangkan rongga dalam campuran (VIM), rongga dalam agregat mineral (VMA), dan aliran tertinggi pada variasi 8%. Hasil uji indeks stabilitas residu menunjukkan bahwa air mempengaruhi keawetan campuran AC-WC, dibuktikan dengan nilai tertinggi pada variasi lama perendaman 24 jam dengan kadar filter rokok 2% yang mengalami penurunan seiring bertambahnya lama perendaman. Penambahan limbah filter rokok ke dalam campuran AC-WC telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga pada uji karakteristik Marshall, namun perubahan indeks stabilitas residu hanya terjadi pada lama perendaman 24 jam, sedangkan untuk periode lainnya tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga.
Copyrights © 2024