Merokok merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Fenomena ini semakin meningkat di kalangan remaja, disebabkan oleh teman sebaya, keluarga, dan alasan psikologis, Oleh karena itu, psikoedukasi mengenai risiko merokok sangat penting untuk membantu mereka menolak ajakan tersebut. Studi menunjukkan bahwa konformitas sosial dan kurangnya kontrol diri menyebabkan remaja merokok. Psikoedukasi ini dilakukan di SMP Negeri 1 Dewantara di Aceh Utara, yang berjumlah 60 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 yang ikut serta dalam psikoedukasi. Pilihan lokasi psikoedukasi didasarkan pada dukungan sekolah dan karakteristik siswa sebagai remaja awal. Di SMP Negeri 1 Dewantara, program psikoedukasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya merokok dan penyebabnya. Psikoedukasi ini menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, yaitu pendekatan dengan pusat pembelajaran oleh pemateri dan pendekatan tanya jawab untuk menilai pemahaman siswa tentang materi yang diberikan. Dengan psikoedukasi ini, remaja di SMP Negeri 1 Dewantara diharapkan dapat lebih memahami risiko merokok dan membuat pilihan yang lebih sehat di masa depan.
Copyrights © 2024