Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Integrasi dan Peningkatan Resiliensi pada Remaja dalam rangka Pencegahan Bahaya Narkoba di SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe Musni, Riza; Safuwan, Safuwan; Fahmi, Asrul; Fina, Syara; Safira, Anis
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2023
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i1.37

Abstract

Pencegahan bahaya narkoba perlu dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara internal, remaja dapat meningkatkan resiliensi yang dimilikinya. Situasi tersebut setelah analisa, perlu pencegahan agar tidak berisiko terjadi penyalahgunaan narkoba. Pada tahap awal metode penyelesaian masalah dilakukan kajian tentang potensi resiliensi para siswa remaja dan selanjutnya dilakukan edukasi tentang integrasi dan peningkatan resiliensi dalam rangka pencegahan bahaya narkoba. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa di SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe yang berjumlah 103 orang. Sebelum kegiatan telah dilakukan pre test, nilai rata-rata 50,87; sedangkan hasil post test menujukkan adanya peningkatan dan diperoleh nilai 67,9. Para peserta sangat atusias dalam diskusi dan menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Target luaran adalah terjadinya proses internalisasi dan integrasi peningkatan resiliensi pada siswa remaja dalam pencegahan bahaya narkoba. Hasil akhir para siswa dapat menggunakan resiliensi yang dimilikinya untuk mengelola berbagai stressor yang terjadi sehingga mampu meningkatkan potensi diri dalam rangka pencegahan bahaya narkoba. Agar dapat diketahui secara luas oleh masyarakat maka hasil pengabdian ini di publikasikan melalui media online dan jurnal nasional.
Gambaran Self-Regulated Learning Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Atas Boarding School Kamila, Nisaul; Muna, Zurratul; Musni, Riza
Journal of Psychological Science and Profession Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v3i8.54660

Abstract

Di sekolah boarding school, siswa dapat belajar dengan maksimal ketika memiliki seluruh kegiatan dan aktivitas yang terkontrol, memiliki manajemen waktu yang baik, memiliki proses perencanaan yang terarah sehingga terbiasa dalam mengatur waktu antara mengerjakan tugas di sekolah dengan menjalankan kegiatan tambahan lainnya di asrama, serta melakukan diskusi bersama agar memudahkan proses belajar. Usaha yang dapat dilakukan siswa dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai yakni dengan proses merencanakan, memantau, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self-regulated learning berdasarkan jenis kelamin pada siswa sekolah menengah atas boarding school. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan subjek siswa SMA yang menempuh sekolah boarding school dengan rentang usia 15-18 tahun di Kabupaten Bireuen. Sampel penelitian ini adalah 150 siswa yang terdiri atas 75 siswa laki-laki dan 75 siswa perempuan berdasarkan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner alat ukur Self-Regulated Learning Phase yang terdiri dari 53 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji rata-rata dan uji t menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki self-regulated learning lebih efektif dibandingkan siswa laki-laki.
PSIKOEDUKSI MENINJAU PENGARUH STRES TERHADAP KESEHATAN LAMBUNG PADA REMAJA PALOH IGEUH DEWANTARA Safarina, Nur Afni; Amel, Isnaini Amelia; Zahra, Riza; Mutia, Faradina; Astria, Revi; Humayrah, Intan; Suzanna, Ella; Musni, Riza
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i2.6766

Abstract

Masa remaja merupakan masa penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup dalam "Strom and stres". Stres dapat mempengaruhi pola makan dan waktu istirahat seseorang sehingg hal ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan hormon dalam tubuh dan peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan terjadinya gastritis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress terhadap penyakit lambung dan untuk mengajarkan peserta bagaimana cara mengelola stres secara positif. Metode dalam kegiatan ini menggunakan metode psikoeduasi yang terbagi menjadi dua sesi yaitu pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini melibatkan 12 peserta yakni remaja yang tinggal di Desa Paloh Igeuh Dewantara. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami tentang hubungan stress terhadap kesehatan lambung maupun bagaimana cara untuk mengkoping stress agar terhindar dari penyakit gastritis atau penyakit lambung. Selain itu, kegiatan psikoedukasi ini juga diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan bagi para remaja di Desa Paloh Igeuh Dewantara yang ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Psikoedukasi Pencegahan Perilaku Merokok: Membangun Kontrol Diri untuk Mengenali Resiko dan Dampak Terhadap Kesehatan Tubuh dan Mental di SMP Negeri 1 Dewantara Musni, Riza; Rafalina, Fida; Nurussulha, Nurussulha; Hasibuan, Zakiah Fitri; Sulestri, Nadia
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Fenomena ini semakin meningkat di kalangan remaja, disebabkan oleh teman sebaya, keluarga, dan alasan psikologis,  Oleh karena itu, psikoedukasi mengenai risiko merokok sangat penting untuk membantu mereka menolak ajakan tersebut.  Studi menunjukkan bahwa konformitas sosial dan kurangnya kontrol diri menyebabkan remaja merokok. Psikoedukasi ini dilakukan di SMP Negeri 1 Dewantara di Aceh Utara, yang berjumlah 60 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 yang ikut serta dalam psikoedukasi. Pilihan lokasi psikoedukasi didasarkan pada dukungan sekolah dan karakteristik siswa sebagai remaja awal. Di SMP Negeri 1 Dewantara, program psikoedukasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya merokok dan penyebabnya. Psikoedukasi ini menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, yaitu pendekatan dengan pusat pembelajaran oleh pemateri dan pendekatan tanya jawab untuk menilai pemahaman siswa tentang materi yang diberikan. Dengan psikoedukasi ini, remaja di SMP Negeri 1 Dewantara diharapkan dapat lebih memahami risiko merokok dan membuat pilihan yang lebih sehat di masa depan.
Pembentukan Kelompok Swabantu ODGJ Mardhiah, Ainal; Inayati, Rahmi; Musni, Riza; Nurlaili, Nurlaili; Aqmalia, Wirdatul; Mufid, Huda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5054

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan yang perlu perhatian serius terutama pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tingginya kejadian kekambuhan sehingga harus keluar masuk rawat inap. Salah satu penyebabnya adalah seringnya putus obat akibat kurangnya dukungan keluarga, ketidaktahuan keluarga tentang dukungan terhadap pasien. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kegiatan pemberdayaan Masyarakat Pembentukan Kelompok Swabantu Keluarga ODGJ dalam pendampingan keluarga ODGJ. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan dukungan sosial dan keluarga terhadap ODGJ. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan dengan cara pelatihan kader dan keluarga, pembentukan kelompok swabantu, dan supervisi kader dan keluarga ODGJ. Kegiatan diawali dengan pelatihan kesehatan jiwa mulai tanggal 9 sd 12 Juli 2024 diikuti oleh 18 peserta terdiri atas 10 orang kader kesehatan dan 8 orang keluarga ODGJ, diperoleh hasil peningkatan pengetahuan sebesar 83,2% dan terbentuk 2 kelompok swabantu ODGJ yang terdiri atas kader kesehatan gampong dan keluarga ODGJ di Gampong Tijue dan Gampong Paya, dilanjutkan dengan supervisi kader dan keluarga satu kali perminggu selama empat minggu sampai tanggal 3 Agustus 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengarah kepada kebermanfaatan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan gangguan jiwa, meningkatkan kemampuan keluarga merawat ODGJ sehingga angka kekambuhan pasien ODGJ dapat ditekan.