Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam Memperkuat Sikap Moderat untuk Mengatasi Islamofobia

Apriliyana, Yuanita Nurul Nisa (UIN Walisongo Semarang)
Al lathief, Auliya Syahda (UIN Walisongo Semarang)
Shanie, Arsan (UIN Walisongo Semarang)
Khoirina, Miqiyal Khalifah (UIN Walisongo Semarang)
Putri Wiwoho, Husnun Nabila (UIN Walisongo Semarang)
sya’diah, Badria Nikmatus (UIN Walisongo Semarang)

Jurnal Harmoni Nusa Bangsa
Vol 2, No 1 (2024): HARMONI NUSA BANGSA

Pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk sikap individu terhadap Islam di tengah meningkatnya kasus Islamophobia. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pendidikan agama kepada sikap individu terhadap Islam serta menjelaskan bagaimana penguatan pendekatan moderasi dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi Islamophobia. Pokok masalah yang menjadi fokus penelitian adalah pengaruh pendidikan agama terhadap persepsi terhadap Islam serta peran moderasi dalam menanggulangi Islamophobia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi pustaka, dimana artikel meninjau berbagai literatur yang mengkaji hubungan antara pendidikan agama dan persepsi terhadap Islam, serta peran moderasi dalam menanggulangi Islamophobia. Data yang diperoleh dari analisis literatur menunjukkan bahwa pendidikan agama yang menekankan nilai-nilai moderasi dapat membentuk sikap yang lebih toleran dan memahami terhadap Islam, sehingga mampu mengurangi prevalensi Islamophobia dalam masyarakat. Dari hasil analisis tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah perlunya penekanan pada pendekatan moderasi dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Islamophobia di tingkat individu maupun masyarakat. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang peran pendidikan agama dalam memerangi Islamophobia dan mengedepankan nilai-nilai moderasi sebagai strategi efektif dalam mengatasi tantangan tersebut.