Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis pola persebaran fasilitas pendidikan dan kesehatan; 2) keterjangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan; dan 3) Hubungan fisiografi dan sumber daya wilayah dengan persebaran dan keterjangkauan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Penelitian menggunakan statistik spasial analisis tetangga terdekat, analisis buffer zone, serta matching point dan matching polygon. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran fasilitas pendidikan dan kesehatan cenderung mengelompok atau clustered dengan nilai z-score -6,31 untuk fasilitas pendidikan dan -2,58 untuk fasilitas kesehatan. Secara keseluruhan meski fasilitas pendidikan dan kesehatan tidak tersebar merata dan cenderung mengelompok, namun memiliki keterjangkauan yang baik dan dapat dijangkau pada radius yang ditentukkan berdasarkan SNI 03-1733-2004, karena penyebaran fasilitas pendidikan dan kesehatan semuanya berada pada radius pemukiman yang berarti dapat dijangkau oleh penduduk. Pola persebaran dan keterjangkauan fasilitas pendidikan sangat mengikuti pola persebaran pendudukan
Copyrights © 2024