Bullying adalah masalah sosial yang serius di berbagai jenjang pendidikan, termasuk sekolah menengah atas. Siswa seringkali takut dan tidak percaya diri saat melaporkan kasus bullying, terutama karena ancaman dari pelaku. pelaporan bullying masih dilakukan secara langsung atau melalui kotak pengaduan yang seringkali tidak efektif karena bukti yang kurang kuat. Untuk mengatasi masalah ini, sistem informasi dibuat untuk mempermudah pelaporan bullying dengan menjaga identitas pelapor tetap rahasia dan memberikan informasi dengan cepat. Jenis penelitian ini menerapkan Research and Development (R&D) dengan metode model Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari empat tahap yaitu requirements planning, user design, construction, cutover. Di SMAN 1 Bukittinggi, sistem diuji oleh siswa, guru pembimbing konseling, ahli ilmu komputer, dan bahasa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini valid (0,91), praktikalitas sangat tinggi (0,95), dan efektivitas tinggi (79 %). Hasilnya menunjukkan bahwa sistem informasi kasus bullying di SMAN 1 Bukittinggi sudah valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.
Copyrights © 2025