Ketahanan pangan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat. Keterbatasan lahan pertanian, sumberdaya air dan perubahan iklim, membutuhkan inovasi untuk menjaga kestabilan produksi pangan lokal. Implementasi ini bertujuan untuk menjaga kestabilan ketahanan pangan Desa Kemantren melalui kolaborasi budikdamber dan hidroponik. Budikdamber memungkinkan pemeliharaan ikan di dalam wadah tertutup yang juga dapat mendukung pertumbuhan tanaman air, sementara hidroponik memungkinkan tanaman tanpa tanah dengan efisiensi air yang tinggi. Kolaborasi kedua sistem ini mampu meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan lahan dan air secara optimal. Implementasi kolaborasi budikdamber dan hidroponik di Desa Kemantren berhasil meningkatkan produksi sayur dan ikan lele secara signifikan, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar. Melalui implementasi ini dapat disimpulkan bahwa kolaborasi budikdamber dan hidroponik tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, akan tetapi berdampak juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.
Copyrights © 2025