Implementasi literasi digital yang bersifat inklusif bagi foum keluarga difabel Pinilih Sedayu masih belum maksimal. Indikator permasalahan yang muncul adalah pemahaman tentang literasi digital masih sangat kurang, terbukti dengan terjadinya penipuan online yang dialami oleh beberapa masyarakat difabel di Pinilih dan tersebarnya berbagai informasi bohong (hoaks) melalui WhatsApp. Klasterisasi permasalahan yang dihadapi mitra meliputi bidang pengetahuan dan sosial: (1) bidang pengetahuan berupa lack of knowledge yaitu minimnya pemahaman tentang literasi digital, (2) bidang sosial berupa low of awareness, yaitu rendahnya kesadaran akan pentingnya privasi dan keamanan diruang digital. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan literasi digital forum keluarga difabel pinilih Sedayu. Mitra pengabdian ini adalah forum keluarga difabel Pinilih kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam program ini adalah edukasi kader literasi digital, fasilitasi media penunjang, dan sosialisasi literasi digital oleh kader. Materi yang dibahas dalam diskusi kelompok meliputi jenis-jenis aplikasi percakapan, dampak negatif aplikasi percakapan terutama tentang hoaks dan penipuan digital, kasus yang pernah dialami, dan langkah aman dalam aplikasi percakapan. Peserta kegiatan terdiri dari 15 orang difabel yang dilatih untuk menjadi kader literasi digital di Pinilih. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang hoaks dan penipuan digital sebanyak 12,6%. Dengan adanya edukasi ini diharapkan kelompok difabel bisa lebih kritis ketika menerima paparan hoaks dan waspada terhadap penipuan online.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025