Tulisan ini berupaya untuk menjawab permasalahan tentang hubungan pertemanan antara muslim dengan non-muslim dalam QS. al-Mumtahanah/60, surah ini memiliki penafsiran yang beragam dari para ulama mufassir. Dengan menggunakan metode komparatif, penulis menganalisis dengan membandingkan penafsiran kedua tokoh yakni Imam al-Qurtubi>dan M. Quraish Shihab. Hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan penafsiran Imam al-Qurtubi> dan M. Quraish Shihab tentang auliya>’, dalam QS. al-Mumtahanah menunjukkan bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Imam al-Qurtubi> terlihat sedikit keras, hal ini dikarenakan penafsirannya dipengaruhi oleh dua sosio-kultural, yang partama Spanyol yang saat itu terkenal keras dan kedua Mesir yang terkenal moderat pada saat itu, dibandingkan dengan penafsiran M. Quraish Shihab yang lebih terlihat moderat, hal ini juga dipengaruhi oleh sosio-kultural yang ada di Indonesia yang terkenal dengan beragam agama dan sukunya.
Copyrights © 2024