Persediaan bahan baku menjadi aspek utama dalam usaha agroindustri dikarenakan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keberlanjutan proses produksi. UD. ZAM sebagai agroindustri minuman ekstrak mengkudu memiliki permasalahan dalam penentuan pemasok bahan baku dikarenakan pemasok saat ini belum mampu memenuhi persyaratan bahan baku, belum memiliki kelembagaan dan belum dapat menyediakan kebutuhan bahan baku secara berkelanjutan. sehingga dapat mempengaruhi jalannya proses produksi. Fluktuatifnya jumlah produksi pada UD. ZAM menjadi sebuah kendala dikarenakan munculnya ketidakpastian dalam menentukan jumlah produksi yang sesuai dengan permintaan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemilihan pemasok bahan baku dan melakukan simulasi optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu pada UD. ZAM. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni studi pendahuluan, penentuan pemasok bahan baku menggunakan metode ANP, dan optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu dengan teknik fuzzy inference system metode mamdani. Hasil penelitian menunjukan bahwa penentuan pemasok bahan baku dengan mempertimbangkan 5 kriteria dan 10 subkriteria menghasilkan pemasok A dengan nilai bobot tertinggi yakni 0,514109 dan diikuti oleh pemasok C 0,261803 dan pemasok B 0.224087. Hasil simulasi optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu dengan mempertimbangkan jumlah permintaan, persediaan dan produksi dalam 1 tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah minuman ekstrak mengkudu yang harus diproduksi adalah 3840 liter sedangkan yang mampu di produksi saat ini adalah sebanyak 3.500 liter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024