Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Yayun Farm Business Development Strategy Using SWOT and AHP Analysis Sabillah, Jadid Abda; Wardhana, Danu Indra; Setiawan, Andika Putra
International Applied Science Vol. 3 No. 2 (2024): Proceeding of International Conference of Agriculture (Semartani-3)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v3i2.639

Abstract

Jember Regency has laying chicken egg in 2021 amounting to 12,223,473/kg, Balung District became the highest egg producing area reaching 2,235,266/kg. In the following year, productivity increased, and the production of laying chicken eggs in 2022 amounted to 12,251,219/kg. Balung District still become the district with the highest egg production in Jember which amounted to 2,240,340/kg. Yayun Farm is one of the small-scale laying breed chicken farming businesses in Balung District which has been running for a long time and has a high commercial value, namely the large consumer demand for eggs. However, Yayun Farm still experienced several problems in developing its business. So the purpose of this study is to find out internal and external factors, alternative strategies, and strategic priorities in developing the Yayun Farm business. The results of the research in the SWOT analysis stated that the position of Yayun Farm is located in quadrant I, where the chosen strategy is the Strength/Opportunities (SO). With limited resources to implement alternative strategies simultaneously, AHP analysis is carried out to find strategic priorities from alternative strategies obtained from SWOT. The priority of the strategy selected with the highest weight is to improve and maintain product quality and quantity (0.667371852). The implementation of this strategy aims to maximize the potential possessed by Yayun Farm, even though there are limited development funds, farm operations can still develop and become better.
ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK DAN OPTIMASI PRODUKSI MINUMAN EKSTRAK MENGKUDU DENGAN PENDEKATAN METODE ANP DAN FUZZY : ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK DAN OPTIMASI PRODUKSI MINUMAN EKSTRAK MENGKUDU DENGAN PENDEKATAN METODE ANP DAN FUZZY Indra Wardhana, Danu; Setiawan, Andika Putra; Rismawati, Rizki; Sabillah, Jadid Abda
Jurnal Agroindustri Vol. 14 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jagroindustri.14.2.141-154

Abstract

Persediaan bahan baku menjadi aspek utama dalam usaha agroindustri dikarenakan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keberlanjutan proses produksi. UD. ZAM sebagai agroindustri minuman ekstrak mengkudu memiliki permasalahan dalam penentuan pemasok bahan baku dikarenakan pemasok saat ini belum mampu memenuhi persyaratan bahan baku, belum memiliki kelembagaan dan belum dapat menyediakan kebutuhan bahan baku secara berkelanjutan. sehingga dapat mempengaruhi jalannya proses produksi. Fluktuatifnya jumlah produksi pada UD. ZAM menjadi sebuah kendala dikarenakan munculnya ketidakpastian dalam menentukan jumlah produksi yang sesuai dengan permintaan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemilihan pemasok bahan baku dan melakukan simulasi optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu pada UD. ZAM. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni studi pendahuluan, penentuan pemasok bahan baku menggunakan metode ANP, dan optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu dengan teknik fuzzy inference system metode mamdani. Hasil penelitian menunjukan bahwa penentuan pemasok bahan baku dengan mempertimbangkan 5 kriteria dan 10 subkriteria menghasilkan pemasok A dengan nilai bobot tertinggi yakni 0,514109 dan diikuti oleh pemasok C 0,261803 dan pemasok B 0.224087. Hasil simulasi optimasi produksi minuman ekstrak mengkudu dengan mempertimbangkan jumlah permintaan, persediaan dan produksi dalam 1 tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah minuman ekstrak mengkudu yang harus diproduksi adalah 3840 liter sedangkan yang mampu di produksi saat ini adalah sebanyak 3.500 liter.