Spodoptera frugiperda merupakan hama penting tanaman jagung dengan karakter invansif yang menyebabkan kehilangan hasil produksi jagung. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi ekstrak umbi gadung dan kerapatan konidia Beauveria bassiana terbaik terhadap mortalitas S. frugiperda. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 4 kali ulangan : K1(Kontrol Deltametrin 1 ml/l); G1(Ekstrak Umbi Gadung 40 g/l); G2(Ekstrak Umbi Gadung 80 g/l); G3(Ekstrak Umbi Gadung 120 g/l); B1(B. bassiana 107 konidia/ml); B2(B. bassiana 108 konidia/ml); B3(B. bassiana 109 konidia/ml); K2(Kontrol Aquadest). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), dan apabila uji F taraf 5% menunjukkan hasil signifikan, maka untuk mengetahui perlakuan yang paling baik dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak umbi gadung 120 g/l mampu mematikan 100% larva uji dan B. bassiana 109 mampu mematikan larva uji sebesar 97,22%. Ekstrak umbi gadung 120 g/l mematikan 50% larva tercepat 6,4 hari berdasarkan analisis probit LT50. Penggunaan ekstrak umbi gadung 40 g/l dan B. bassiana 107 konidia/ml dapat direkomendasikan sebagai alternatif pengendalian S. frugiperda yang aman dan ramah lingkungan.
Copyrights © 2024