p-Index From 2020 - 2025
4.981
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Ular Tangga untuk Pengenalan Konsep dan Lambang Bilangan Bagi Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak. Nur Fadhilah, ; Mustaji,
Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pengembangan, kelayakan, dan penggunaan  media ular tangga  untuk pengenalan konsep dan lambang bilangan bagi anak kelompok A Taman Kanak-kanak usia 4-5 tahun. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (four D) yang dikemukakan oleh Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu (1) define (pendefinsian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), (4) disseminate (penyebaran). Tetapi dalam penelitian ini dilaksanakan sampai tahap pengembangan saja.Objek penelitian adalah anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika IV-85 usia 4-5 tahun yang berjumlah 4 anak untuk uji coba terbatas, dan 28 anak pada uji coba luas, terdiri dari 17 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Spesifikasi produk yang diharapkan setelah dilakukan validasi adalah  papan ular tangga (PUT) yang terbuat dari banner dengan ukuran 45 x 40 cm yang dimodifikasi dengan kartu pesan (KP) dan kartu bilangan (KB). Hasil validasi media yang dilakukan dengan menggunakan skala Guttman, adalah papan ular tangga 97,6 %, rencana kegiatan harian dan rencana kegiatan mingguan 91,66 %, kartu pesan (KP) 90 % dan kartu bilangan (KB) 90%,  masuk dalam kategori sangat baik. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa media ular tangga yang dimodifikasi dengan kartu pesan dan kartu bilangan layak digunakan  untuk pengenalan konsep dan lambang bilangan bagi anak kelompok A Taman Kanak-kanak.   Kata Kunci:  Media Ular Tangga, Pengenalan Konsep dan Lambang Bilangan.    Abstract This study aims to describe the development, appropriateness, and the use of media snakes and ladders for the introduction of the concept symbol for the  number of children in A group kindergarten age 4-5 years. The development researchusing 4D models(four D) whichwas adopted by Thiagarajanwhich consists offour stages of development: (1) define (definition), (2) design (design), (3) develop (development), (4) dissemate (spread). But in this study held up the development phase only. Research object isA group childrenof kindergarten Kartika IV-85 age 4-5 years, amounting to 4 children for limited testing, and 28 children in the widertrials, consisting of 17 boys and 11 girls. Process in this study implemented starting in February until June2013. Product specifications are expected after the validation is one snakes and ladders board made ​​of banner with size 45 x 40 cm which is modified with a message card (KP) and the card number (KB). Media validation results carried out by using a scale of snakes and ladders board Guttman is 97.6%, plan daily activities and weekly action plans 91.66%, the card message (KP) 90% and the card number (KB) in the category of 90% is very good.This study produced findings that modified media snakes and ladders with a message card and the cardnumber is used forthe introduction of the concept and the symbol for thenumber of children in A group of  kindergarten.   Keywords : Snake Ladder, Knowing Concepts and Symbol Number.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI PROSES PENCATATAN DAN PENGIKHTISARANPERUSAHAAN MANUFAKTUR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR DI KELAS X AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA SMK NEGERI 1 BANGKALAN NUR FADHILAH; AGUNG LISTIADI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan ini menghasilkan buku ajar atau bahan ajar yang berbasis scientific approach. Salah satu mata pelajaran yang mengalami penambahan Kompetensi Dasar yakni Akuntansi Dasar sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Dikdasmen no 464/D. D5/KR/2018. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengembangan buku ajar, menganalisis kelayakan buku ajar dan menganalisis respon peserta didik terhadap buku ajar akuntansi dasar. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, dan penelitian ini hanya sampai tahap disseminate. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi Keuangan Lembaga di SMK Negeri 1 Bangkalan. Hasil penelitian yang di validasi para ahli menunjukkan hasil akhir rata-rata kelayakan buku ajar oleh para ahli sebesar 82,46% dengan kategori layak. Komponen kelayakan isi menunjukkan hasil sebesar 81,32% dengan kategori sangat layak, komponen kelayakan penyajian sebesar 80,41% dengan kategori layak, komponen kebahasaan sebesar 82,85% dengan kategori sangat layak, serta komponen kegrafikan sebesar 85,26% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba produk juga menunjukkan bahwa buku ajar dapat menarik minat peserta didik untuk belajar, ditunjukkan dengan hasil prosentase sebesar 87,29% dengan kategori sangat memahami. Kata Kunci: Bahan Ajar, Buku Ajar, Scientific Approach, Model Pengembangan 4D Abstract This development research produces textbooks or teaching materials based on scientific approach. One of the subjects that experienced the addition of Basic Competence is Basic Accounting in accordance with the Director General of Elementary Education No. 464 / D. D5 / KR / 2018. The purpose of this study is to analyze the development of textbooks, analyze the feasibility of textbooks and analyze students responses to basic accounting textbooks. This type of research uses Research and Development (R&D) with the 4D development model developed by Thiagarajan, and this research only reaches the disseminate stage. The subjects of this study were grade X students of Financial Accounting Institutions at SMK Negeri 1 Bangkalan. The results of the study validated by the experts showed the average final results of the feasibility of textbooks by experts amounted to 82.46% with a decent category. The content eligibility component showed results of 81.32% in the very feasible category, the presentation eligibility component was 80.41% in the feasible category, the language component was 82.85% in the very feasible category, and the graphic component was 85.26% in the very category worthy. The product trial results also show that textbooks can attract students interest in learning, indicated by the percentage results of 87.29% with the category of very understanding. Keywords: Teaching Material, Textbooks, Scientific Approach, 4D Development Model
Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan Teknik Demonstrasi Pada Anak Usia Dini di TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung Nur Fadhilah; Susi Wendhaningsih; Eka Sofia Agustina
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.522 KB)

Abstract

This research was conducted to investigate the process and result of bedana dance by using demonstration technique at TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung. This research use behaviorism theory and use qualitative descriptive method which describe dance learning process dan result. Data collecting technique use observation, interview, and documentation. Data analyze use reduction, representation, and drawing conclution. Learning process has done in three stages which are preparation, implementation, and evaluation. In the preparation and evaluation stages the result showed good criteria because there was warming up in preparation and 81% of presentage in evaluation stage. Meanwhile in the implementation, there were encrease and decrease based on  the difficulty of each dance movement.    Penelitian ini mengkaji tentang proses dan hasil pembelajaran tari bedana menggunakan teknik demonstrasi di TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan teori behavioristik dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik simpulan. Proses pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Tahap persiapan dan penilaian mendapatkan kriteria baik dengan adanya pemanasan pada persiapan dan presentasi 81% pada penilaian. Sedangkan pada tahap pelaksanaan mengalami peningkatan dan penurunan berdasarkan tingkat kesulitan ragam gerak masing-masing. Kata kunci: anak usia dini, pembelajaran tari bedana, teknik demonstrasi.  
Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan Teknik Demonstrasi Pada Anak Usia Dini di TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung Nur Fadhilah; Susi Wendhaningsih; Eka Sofia Agustina
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.555 KB)

Abstract

ABSTRACT This research was conducted to investigate the process and result of bedana dance by using demonstration technique at TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung. This research use behaviorism theory and use qualitative descriptive method which describe dance learning process dan result. Data collecting technique use observation, interview, and documentation. Data analyze use reduction, representation, and drawing conclution. Learning process has done in three stages which are preparation, implementation, and evaluation. In the preparation and evaluation stages the result showed good criteria because there was warming up in preparation and 81% of presentage in evaluation stage. Meanwhile in the implementation, there were encrease and decrease based on  the difficulty of each dance movement.    Penelitian ini mengkaji tentang proses dan hasil pembelajaran tari bedana menggunakan teknik demonstrasi di TK Aisyiyah III Bustanul Athfal Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan teori behavioristik dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik simpulan. Proses pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Tahap persiapan dan penilaian mendapatkan kriteria baik dengan adanya pemanasan pada persiapan dan presentasi 81% pada penilaian. Sedangkan pada tahap pelaksanaan mengalami peningkatan dan penurunan berdasarkan tingkat kesulitan ragam gerak masing-masing. Kata kunci: anak usia dini, pembelajaran tari bedana, teknik demonstrasi. 
HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KATARAK Nur Fadhilah; Nur Nasry Noor; Stang Stang; Andi Hardianti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.10023

Abstract

Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional yang dilakukan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita katarak yang telah menjalani operasi sebanyak 698. Penarikan sampel dilakukan secara consecutive sampling sehingga diperoleh jumlah sampe sebanyak 250 responden. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik (70.4%). Faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak adalah jenis kelamin (p=0.047), pendidikan (p=0.000), pekerjaan (p=0.000). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa umur merupakan faktor yang yang paling berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak (OR=5984; CI 95% 3.018-11.865).
ZAKAT, PAJAK DAN PRINSIP KEADILAN DISTRIBUTIF ISLAM Nur Fadhilah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 4 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Zakat telah lama diturunkan dan dikenal dalam risalah-risalah agama Samawiyah sejak dahulu sebelum risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana disyariatkan kepada Rasul-Rasul terdahulu, zakat juga disyariatkan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan dilanjutkan pada masa Khulafaur Rasyidin dan pasca Khulafaur Rasyidin. Sementara zakat di Indonesia telah ada pada masa penjajahan Belanda. Sedangkan pajak merupakan sumber pendapatan yang pertama kali diperkenalkan di zaman Rasulullah adalah Kharajh. Di Indonesia, berbagai pungutan baik dalam bentuk natura (payment in kind), kerja paksa maupun dengan uang dan upeti telah lama dikenal selama masa pemerintahan kolonial Belanda. Zakat dan pajak merupakan kewajiban atas harta yang wajib dibayar dan dikeluarkan. Dalam distribusi zakat harus diarahkan pada hal-hal yang bersifat produktif, diantaranya dilakukan dengan sistem distribusi Surplus Zakat Budget, In Kind, dan Revolving Fund. Koordinasi yang baik antara otoritas zakat dengan otoritas pajak akan mengidentifikasi wajib zakat (muzakki) dan wajib pajak yang semakin luas, sehingga diharapkan pendapatan pajak dan zakat akan semakin meningkat. Maka distribusi pemerataan pendapatan warga negara akan terwujud sehingga kemakmuran rakyat akan tercapai. Kata kunci: Zakat, Pajak, Distribusi
MEKANISME LEASING MENURUT HUKUM ISLAM SERTA PERBANDINGANNYA Nur Fadhilah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 5 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leasing (sewa guna usaha) merupakan salah satu pembiayaan yang berkembang di Indonesia. Kegiatan utama leasing bergerak dalam pembiayaan barang modal yang diperuntukkan bagi kalangan pengusaha baik perseorangan maupun berkelompok dalam memenuhi kebutuhan barang modal untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Leasing sebagai salah satu sistem pembiayaan yang mempunyai peranan dalam meningkatkan pembangunan perekonomian Nasional. Hal ini dikarenakan leasing menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang membantu para pengusaha dalam memperoleh barang modal dengan cara sewa atau beli dan barang modal tersebut juga dapat langsung digunakan dalam melakukan kegiatan produksi, sedangkan pembayaran sewanya dapat dilakukan secara berkala atau secara angsuran. Sistem keuangan dalam Islam harus menghindari adanya unsur riba, gharar dan maitsir. Dalam mengatasi riba, Islam menggantinya dengan mekanisme bagi hasil. Bagaimana leasing menurut hukum Islam dan bagaimana perbandingannya dengan leasing konvesnional.
The Role Of Religious Teaching In Building Student Morals Nur Fadhilah; Cynthia Claudia
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 1 (December 2019)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.219 KB)

Abstract

Education is the right of all children, including children with special needs in inclusive education programs, but in its application many problems are encountered. For this reason, this study aims to analyze the application of inclusive education programs in early childhood education institutions, precisely at Raudhatul Athfal An-Nahl Jakarta. This study uses a qualitative approach to the type of case study research. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Technical analysis of data using the Miles and Huberman interactive analysis model, as well as testing the validity of the data with the triangulation method. The results of this study found six steps in the application of inclusive education programs, the first, to understand the characteristics of students; second, set learning goals and targets; third, designing flexible learning materials; fourth, monitoring and evaluation; the fifth, divides the tasks and roles of the teacher, and the sixth, prepares resources. The conclusion of the research shows that the six steps in this practical application are able to overcome the problems of implementing inclusive education programs in early childhood education institutions.
Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik sebagai Salah Satu Upaya Pengelolaan Sampah di Desa Deles, Batang Ziyan Tirta Maulitia; Mahdiyah Rossana Baruna; Caesar Dwiky Darmawan; Nur Fadhilah; Rizal Adimas Pamungkas; Firsi Nurmalisa; Alma Salsabila; Dimas Baswara Putera Djauhari; Siti Nuriyah Hasanah; Khansa Diwanggana Rehning Rayusny; Muhamad Baihaqi
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpim.4.2.51-59

Abstract

Desa Deles sebagai salah satu mitra KKN-Tematik Institut Pertanian Bogor Tahun 2022 memiliki permasalahan yang cukup serius dalam hal pengelolaan sampah. Kegiatan membuang sampah ke sungai atau warga yang melakukan pembakaran sampah sudah menjadi hal yang sering terjadi di Desa Deles. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka tim KKN-T IPB melaksanakan program Ngelas (Pengelolaan Sampah). Adapun tujuan khusus diadakannya program Ngelas yaitu untuk membangun kesadaran warga Desa Deles terhadap pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan sekitar tempat tinggal dan memecahkan masalah pengelolaan sampah guna terciptanya lingkungan yang nyaman dan sehat. Kegiatan pengelolaan sampah terbagi ke dalam tiga kegiatan. Kegiatan pertama yaitu sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan kedua adalah pelaksanaan demonstrasi pembuatan pupuk organik. Kegiatan ketiga yaitu pelaksanaan kegiatan praktik pemanfaatan sampah anorganik. Program ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Program ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Deles terutama mengenai pengadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA).
Peta Nilai TOEFL Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan Terhadap Pencapaian Standar CEFR (Common European Framework Reference) Anggreningrum Anggreningrum; Riski Sulistiyaningsih; Nur Fadhilah
IC-Tech Vol 15 No 2 (2020): IC-Tech Volume XV No.2 Oktober 2020
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.295 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v15i2.128

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan peta nilai TOEFL yang dicapai oleh mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan terhadap pencapaian standar CEFR (Common European Framework Reference). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci skor TOEFL yang didapatkan sesuai dengan standar CEFR yang kaitannya dengan kendala atau hambatan yang dihadapi mahasiswa atas tidak tercapainya sasaran mutu TOEFL sesuai standar CEFR. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dalam periode tes bulan Agustus 2018 dengan jumlah total populasi 250 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 250 mahasiswa yang mengikuti TOEFL, untuk sesi listening terdapat 8,8 % mahasiswa dengan level *, 75,6% mahasiswa dengan level A2, dan 15,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi structure terdapat 12,8 % mahasiswa dengan level *, 67,6% mahasiswa dengan level A2, dan 19,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi reading comprehension terdapat 87,6% mahasiswa dengan level A2 dan 12,4% mahasiswa dengan level B1. Untuk total keseluruhan skor TOEFL diperoleh 92 % mahasiswa dengan level A2 dan 8% mahasiswa dengan level B1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa standar CEFR yang dicapai mahasiswa sebagian besar adalah level A2 baik untuk sesi listening, structure, maupun reading comprehension. Dengan demikian kemampuan bahasa Inggris mereka masih dalam level dasar (elementary). Kata kunci : peta nilai TOEFL, standar CEFR 
Co-Authors Adjili, Mosses Agung Listiadi Ahmad Hasibuan Ahmad Syarifuddin AHMADI Alamsyah, Muhammad Nurravi Alma Salsabila Andi Hardianti Anggreningrum Anggreningrum Aprilia Dwi Rahmawati Arianggara, Andi Wilda Arief Widjaja Arochman Arochman BUDI UTOMO Caesar Dwiky Darmawan Cahyo Prasetyo Chan Chow Khuen Cynthia Claudia Dedi Darmadi Delima Nisa Harahap Dhea Adela Dimas Baswara Putera Djauhari Dwina Moentamaria Eka Sofia Agustina Elisa Winanda Elvi Murniasih Eny Jumiati Era Yunianto Fathhanah Kemimaro fauziahilham, nuranisa Fiardi, Andi Firsi Nurmalisa Fitri Juliana Fitri Rachmawati Hari Agung Budijanto HARYONO Husni Kusuma Dinata Indah Purnama Sari Izhar Khairullah Jihaan Shabri Rahiidah Khansa Diwanggana Rehning Rayusny Khoirun Khoirunnisa Ritonga Lutfi Afifah M. Darin Arif Mu'allifin Mahdiyah Rossana Baruna Maktum Muharja Meilinda Silaban Mila Halisyah Mira Agusthia Muh Alimin Muhamad Baihaqi Muhammad Faqih Syahputra Muhammad Qinthar Rahman Muna Nabila Mustaji Mutia Izzatun Nurul Imamah Nur Abdurrohim Nur Nasry Noor Puspita Sari Putri Amanda Rahma Khofifah Khoirun Umah Rahmadillah Muhti Rasmawati Rasmawati Rasmawati Rehan Tri Natami Ria Regita Rifa Fahri Rika Adriyana Riski Sulistiyaningsih Riski Sulistiyaningsih Rizal Adimas Pamungkas Rizki Fitria Darmayanti Rizki Sari Utami Muchtar Rusliyawati Rusmila Agustina Salfauqi Sariyulis Satriedi Wahyu Binabar Septri Monalisa N setiawan, andi didik Shifa Fauziyah Siti Nuriyah Hasanah Siti Ramlah Usman Sri Agusty Putri Sri Sukapti Stang Stang Steven Witman Steven Witman Sulfakar, Sukmawati Sulistiawati Sulistiyaningsih, Riski Susi Wendhaningsih Tatang Surjana Teguh Hari Sucipto Wati, Rasma Widati Fatmaningrum Wulan Pramadhani Yulianah Sulaiman Ziyan Tirta Maulitia Zulfiyani Sudirman