Desa Ngesrepbalong di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Namun, rendahnya pengetahuan pemuda lokal tentang pemasaran digital menghambat upaya promosi yang lebih luas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital bagi Karang Taruna desa tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital peserta, khususnya dalam penggunaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Pelatihan ini membantu memperluas jangkauan promosi desa wisata dan meningkatkan jumlah pengunjung. Dengan demikian, program ini berhasil mendukung pengembangan desa wisata Ngesrepbalong sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kendal. Kata kunci : desa wisata, pemasaran digital, Karang Taruna, pengembangan pariwisata, media sosial.
Copyrights © 2025