Desa Simpang Agung merupakan salah satu desa di provinsi Lampung yang masih menghadapi masalah gizi berupa stunting. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Periode sebelum kehamilan merupakan waktu yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya stunting, dengan pencegahan kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia. Program pengabdian masyarakat dilakukan pada siswi SMAN 1 Seputih Agung yang berada di desa Simpang Agung. Metode pengabdian berupa edukasi pada remaja putri terkait dengan pengolahan pangan fungsional sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat desa terhadap KEK, anemia, dan pangan pencegahannya, dengan target jangka panjang untuk mengurangi prevalensi KEK dan anemia dalam upaya pencegahan bayi lahir stunting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terjadi peningkatan pengetahuan mitra mengenai kaitan anemia, KEK, dan pangan terkait masalah tersebut.
Copyrights © 2024