Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Teknologi Sanitasi dari Daun Pepaya dan Pengemasan Tusuk Bakso di Desa Karang Anyar, Lampung Timur nasution, syahrizal; Rahmadi, Isnaini; Setiawan, Rudi; Wahyuningtyas, Amalia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v2i1.724

Abstract

Mesin tusuk bakso hasil pengabdian tahun 2020 berhasil meningkatkan efisiensi dan jumlah produksi mitra. Walaupun demikian, tusuk bakso masih dapat terkontaminasi kapang perusak dan penghasil toksin. Oleh karena itu, teknologi sanitasi serta pengemasan perlu diaplikasikan. Tahapan pengabdian meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pengabdian. Persiapan diawali dengan mendesain logo, menyiapkan plastik, sealer, sarung tangan, serta bahan sanitizer. Teknologi sanitasi yang digunakan berupa sanitizer dari daun papaya kering yang dilarutkan pada air panas dan digunakan setelah dingin dengan cara spray pada tusuk bakso sebelum penjemuran. Pengabdian dilaksanakan di Desa Karang Anyar, Lampung Timur pada Sabtu, 18 September 2021. Tahapan pelaksanaan meliputi pre-test, diskusi dengan mitra, aplikasi teknologi sanitasi dari bahan alam, aplikasi pengemasan dengan plastik dan sticker logo, serta post-test. Hasil pengabdian menunjukkan pemahaman terkait aplikasi teknologi sanitasi dari bahan alam meningkat namun tidak pada pemahaman terkait teknologi pengemasan.
Edukasi Pengolahan Pangan Lokal Sumatera dan Penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Talitha, Zada Agna; Ulfa, Masayu Nur; Wahyuningtyas, Amalia; Fithriyani, Dina
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1120

Abstract

Desa Ono Harjo menghasilkan beberapa produk pertanian dan juga memproduksi padi, gabah, jagung, ubi kayu serta memiliki ternak kambing dan sapi . Namun dengan berbagai sumber pangan yang ada, Desa Ono Harjo masih menghadapi masalah gizi, yaitu stunting. Stunting merupakan suatu keadaan yang terjadi akibat malnutrisi kronis yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Praktik perawatan kebersihan, kesehatan, dan tingkat konsumsi pangan oleh orang tua terhadap anak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada balita di Desa Ono Harjo adalah melakukan edukasi mengenai stunting, penerapan PHBS serta pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal pencegah stunting. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari serangkaian edukasi yang dikemas dengan perlombaan olahan pangan agar lebih menarik. Perlu dilakukan evaluasi untuk kegiatan pengabdian selanjutnya supaya kegiatan lebih berkelanjutan sehingga output yang dihasilkan lebih besar. Berdasarkan data peningkatan pemahaman mengindikasikan tercapainya tujuan yang diharapkan untuk pemahaman peserta pengabdian.
Pengembangan Produk Selai Lembaran Berbasis Pepaya Sebagai Produk Unggulan UMKM Dapur Ibu Yanti Bandar Lampung Wahyuningtyas, Amalia; Ulfa, Masayu Nur; Talitha, Zada Agna; M. Rizky Ramanda; Adawiyah, Mala Minati; Hutasoit, Tania Jessika; Inayah, Rahmadya; Titienchu Srihan Drewtry Naibaho; Christian, Dhea
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v4i4.1616

Abstract

Dapur Ibu Yanti is one of the micro, small and medium enterprises (MSMEs) located in Segalaminder Village, Bandar Lampung. Currently, the products produced by Dapur Ibu Yanti are still limited, only donuts and kue lapis which is flour based are produced every day. Innovation must be carried out to make consumers more interested in their products, especially by utilizing local raw materials such as papaya. Papaya fruit has the potential to be used as an innovative food product that can be developed into sheet jam as a superior product in Dapur Ibu Yanti. Sheet jam is jam that is thin, shiny, has a soft, compact texture, is plastic and not sticky and has a natural fruit taste. The team carried out community service by making sheet jam from papaya fruit and then the results of the innovation in developing papaya sheet jam were taught to culinary practitioners, namely in Dapur Ibu Yanti. The aim of this activity was to process papaya fruit into a featured product known as sheet jam. The method used was a field survey, interviews with key culinary actors, and continued with direct training by making papaya sheet jam. The output of this service was papaya sheet jam that could be the featured product which can increase economic value and become an innovative product in Dapur Ibu Yanti.
Peran Harga, Promosi, Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen FreshCare di Surabaya Wahyuningtyas, Amalia; Prabowo, Budi
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 7 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v7i2.5981

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami dan menganalisis pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen produk FreshCare di Surabaya melalui tingkat kepuasan konsumen sebagai variabel perantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner. Partisipan penelitian ini adalah masyarakat yang pernah membeli atau menggunakan produk FreshCare di Surabaya. Sampel sebanyak 100 orang dipilih untuk penelitian ini dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling – Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model persamaan Struktural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software statistik SmartPLS 4.0. Penelitian ini memberikan hasil bahwa harga, promosi dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Selain itu harga dan kualitas produk juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan promosi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Kepuasan konsumen juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Selain itu harga dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen, sedangkan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen.
Pengembangan dan pengolahan kulit buah kakao menjadi produk unggulan kreatif cookies dan kerupuk Ramanda, Muhammad Rizky; Wahyuningtyas, Amalia; Utari, Ni Wayan Arya
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i2.21018

Abstract

Desa Pekondoh merupakan salah satu desa yang berada di Pesawaran dengan produktivitas kakao yang cukup melimpah. Hanya saja kulit buah kakao dianggap limbah karena tidak dapat diolah dan dijul. Sehingga pemanfaatan pengolahan produk dengan menggunakan bahan baku utama yaitu kulit kakao. Kulit kakao memiliki kandungan serat yang tinggi serta antioksidan yang mampu memperlancar pencernaan pada tubuh. Sehingga solusi dari pemanfaatan kulit kakao yaitu pembuatan produk kerupuk dan cookies. Metode yang digunakan yaitu pendekatan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Metode ini berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat dengan mengindentifikasi masalah dan potensi serta mengajak keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penanganan masalah berbentuk pelatihan. Kegiatan pelatihan pembuatan produk dilaksanakan di Desa Pekondoh dengan peserta warga desa tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan adanya antusias dan pemahaman peserta terhadap proses pengolahan produk kulit kakao menjadi cookies dan kerupuk. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil posttest terkait pemahaman pembuatan produk cookies kakao yaitu sebesar 86% dan pembuatan produk kerupuk yaitu sebesar 80%. Tindak lanjut yang perlu dilakukan yaitu monitoring perkembangan produksi serta pengembangan usaha seperti membentuk badan usaha dan pendampingan pembuatan sosial media dan website.
Edukasi Pengolahan Pangan Guna Mengurangi Prevalensi KEK dan Anemia pada Siswi di SMAN 1 Seputih Agung Ulfa, Masayu Nur; Talitha, Zada Agna; Marvie, Ilham; Wahyuningtyas, Amalia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1113

Abstract

Desa Simpang Agung merupakan salah satu desa di provinsi Lampung yang masih menghadapi masalah gizi berupa stunting. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Periode sebelum kehamilan merupakan waktu yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya stunting, dengan pencegahan kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia. Program pengabdian masyarakat dilakukan pada siswi SMAN 1 Seputih Agung yang berada di desa Simpang Agung. Metode pengabdian berupa edukasi pada remaja putri terkait dengan pengolahan pangan fungsional sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat desa terhadap KEK, anemia, dan pangan pencegahannya, dengan target jangka panjang untuk mengurangi prevalensi KEK dan anemia dalam upaya pencegahan bayi lahir stunting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terjadi peningkatan pengetahuan mitra mengenai kaitan anemia, KEK, dan pangan terkait masalah tersebut.
Physicochemical Properties of Papaya Slice Jam (Carica papaya) with Variations Citric Acid Concentrations Wahyuningtyas, Amalia; Ulfa, Masayu Nur; Hutasiot, Nama Tania J
Journal of Food and Agricultural Product Vol. 5 No. 1 (2025): JFAP
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jfap.v5i1.6385

Abstract

Papaya is included in the climacteric fruit that has a very short shelf life. This fruit is very much found around us. However, papaya has a very complete nutritional value. The decline in the quality of papaya goes hand in hand with the ripening phase of the fruit in the form of texture, taste, and color. Based on this basis, processing is needed to increase the shelf life and selling value of papaya. Innovations that can be done by reducing the moisture content of the product and making it into sheets. This sheet jam is commonly made by mixing fruit, sugar, hydrocolloids and acids. The factor that affects the formation of this sheet jam is acidity. Acids can affect the formation of gels and flavors in sheet jams. This study was carried out by analyzing the physicochemical properties of papaya sheet jam with the addition of citric acid. This study used citric acid levels of 0.5%, 0.75%, 1%, and 1.25%. The tests carried out include physicochemical analysis, namely texture (hardness), moisture content, total dissolved solids, and pH. The data obtained was analyzed using ANOVA. Based on the results of the study, it is known that variations in citric acid concentration have a significant influence on the results of physicochemical tests of papaya sheet jam, especially on moisture content, total dissolved solids, and pH. The higher the concentration of citric acid, the higher the value of the water content, TPT produced. However, the higher the concentration of citric acid added, the lower the texture value (hardness) and pH obtained. Keywords: citric acid, carrageenan, papaya, sheet jam
Karakteristik Kimia Snack bar Anggur Laut dan Edamame dengan Variasi Penambahan Tepung Tempe dan Mocaf: Chemical Characteristics of Snack bar from Sea Grapes and Edamame with Variations of Tempeh and Mocaf Flou TALITHA, ZADA AGNA; Wahyuningtyas, Amalia; Putri, Anita Nurani
Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan Vol. 4 No. 1 (2025): JTMP: Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/jtmp.v4i1.5171

Abstract

Snack bar merupakan makanan ringan bernilai gizi tinggi yang berpotensi sebagai makanan fungsional untuk mencegah stunting, masalah gizi kronis yang masih terjadi di Indonesia. Penelitian ini memanfaatkan bahan lokal, yaitu anggur laut (Caulerpa sp.) yang kaya mineral serta edamame (Glycine max) yang tinggi protein nabati sebagai topping. Selain itu, tepung tempe dan mocaf digunakan sebagai bahan pengikat sekaligus sumber nutrisi tambahan, dengan mocaf dipilih karena bebas gluten. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan variasi mocaf dan tepung tempe terhadap karakteristik kimia (kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat dan total energi) snack bar anggur laut dan edamame. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu variasi perbandingan mocaf dan tepung tempe yaitu 100:0, 60:40, 50:50, 40:60, 0:100 yang diulang sebanyak 2 kali dan dianalisis secara duplo, kemudian data dianaisis dengan ANOVA < 5% dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil peneitian menunjukkan bahwa variasi penambahan tepung tempe dan mocaf berpengaruh signifikan terhadap karakteristik kimia snack bar, termasuk kadar air, abu, lemak,protein, karbohidrat, dan total energi. Hasil kombinasi bahan lokal tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan snack bar bergizi yang berpotensi sebagai alternatif makanan sehat untuk pencegahan stunting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan inovasi makanan selingan pencegah stunting.
Identifikasi secara Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Siklamat serta Sakarin pada Minuman “Bubble Tea (Boba)” Komersil: Qualitative and quantitative identification of Cyclamate and Saccharin content in Commercial "Bubble Tea (Boba)" Drinks Nisa, Uswah Choiriyatun; Wahyuningtyas, Amalia; Fithriyani, Dina; Talitha, Zada Agna
Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan Vol. 2 No. 2 (2024): JTMP: Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/jtmp.v2i2.3599

Abstract

Boba drink (bubble tea) is one of the most popular drinks among young people today. This drink has a good taste, but can cause health problems if consumed excessively. The use of synthetic sweeteners in beverage additives is also often used by the food and beverage industry, including cyclamate and saccharin. Thus, it is necessary to identify the sweetener content used in boba drinks. This study aims to identify and measure the levels of artificial sweeteners (Saccharin and Cyclamate) in boba drinks in Bandar Lampung. The research method used is descriptive method using purposive sampling technique. The samples tested were drinks and boba sold at shopping places and cafes in the city of Bandar Lampung. The results showed that there was cyclamate content in the boba drink samples tested based on qualitative tests characterized by the formation of white precipitate, there were five positive samples of cyclamate that exceeded the SNI 01-6993-2004 limit with levels varying from 1510.35 to 2520.89. The highest cyclamate level is owned by the Boba D beverage sample. The saccharin qualitative test showed negative results, indicated by no green color change. This study makes an important contribution in raising consumer awareness of additives in beverages.