Riset ini bertujuan memberikan pandangan tentang risiko pragmatik pada perlokusi wacana iklan layanan masyarakat bertema pelestarian maritim. Risiko pragmatik adalah risiko penggunaan komponen pragmatik, khususnya tindak tutur perlokusi sebagai peranti untuk mempersuasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian ini adalah tindak tutur perlokusi pada wacana iklan pelestarian maritim. Data tersebut diperoleh dengan cara mengunduh iklan pada laman-laman media sosial yang menjadi corong pelestarian maritim. Data dipilih dan dipilah dengan membaca, menginterpretasi, dan mencatat sesuai dengan karakteristik perlokusi lalu dianalisis dengan metode padan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan risiko pragmatik tindak tutur perlokusi yaitu (1) risiko pemilihan kesesuaian leksikal, (2) risiko modus, (3) risiko objek direktif, (4) risiko fokus peristiwa. Penelitian kuantitatif diterapkan dengan menguji kemampuan perlokusi mahasiswa dan mengukur dampaknya pada sikap dengan uji t-test dilakukan dengan t-test non parametrik Kolmogorof-Smirnov. Hasilnya menunjukkan nilai sig 0,016 0,05 dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap pelestarian maritim pada kelompok atas dan kelompok bawah. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemahaman perlokusi terhadap sikap pelestarian maritim.
Copyrights © 2024