Seseorang yang telah mencapai usia lanjut akan mengalami banyak penurunan system fungsi tubuh. Salah satunya adalah system musculoskeletal yang nantinya berdampak pada kemampuan kebugaran fisiknya, akibatnya dibutuhkan latihan secara rutin untuk melatih otot dan tulang agar dapat mengoptimalkan kebugaran fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan one goup pretest and psttest design. Teknik sampling menggunakan metode total sampling dengan sampel penelitian 10 lansia. Instrument yang digunakan SOP senam lansia dan lembar observasi 30 ACT.Hasil analisis univariat pada sebelum diberikan senam lansia hampir seluruhnya menjadi kebugaran sangat kurang, setelah diberikan senam lansia seluruhnya menjadi kebugaran yang sangat baik. Selanjutnya analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon pada sebelum dan sesudah pemberian senam lansia minggu pertama sampai minggu keempat diperoleh bahwa hasil dari semua P-value <0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima. Kemudian analisis multivariat menggunakan uji Friedman didapatkan hasil P-value = 0,000 (<0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak.Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia di Desa Pulau Burung Kabupaten Tanah Bumbu. Disarankan kepada petugas kesehatan mampu melaksanakan senam lansia secara rutin
Copyrights © 2024