Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Terapi Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Tunagrahita Sedang Sarita, Yuliana Rahma; Juniawan, Herdi; Udiyani, Ritna
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1934

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami masalah atau gangguan intelektual dimana kecerdasan intelektualnya di bawah rata-rata berdasarkan tingkat kecerdasan dan juga mengalami gangguan dalam interaksi sosial. Permainan puzzle merupakan salah satu permainan yang dapat digunakan untuk melatih konsentrasi dan meningkatkan daya ingat anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap sort-therm memory anak tunagrahita sedang. Desain penelitian ini adalah Quasi-Experimental Without Control Time Series Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 anak tunagrahita sedang dengan menggunakan metode total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi digitspan. Hasil frekuensi kemampuan memori jangka pendek pada anak tunagrahita sedang sebelum diberikan terapi bermain puzzle memiliki kemampuan memori jangka pendek yang rendah dan setelah diberikan intervensi terapi bermain puzzle meningkat menjadi kemampuan memori jangka pendek cukup dan lebih dari memadai. hasil uji bivariat sebelum dilakukan intervensi didapatkan p value > 0,005, kemudian setelah diberikan terapi bermain puzzle didapatkan p value < 0,005 dengan uji wilcoxon. Kesimpulannya, ada pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan memori jangka pendek pada anak tunagrahita sedang. Saran dari penelitian ini diharapkan terapi bermain puzzle dapat diterapkan sebagai salah satu terapi yang diajarkan untuk meningkatkan kemampuan memori jangka pendek pada anak tunagrahita di sekolah maupun di rumah
Pengaruh Air Rendaman Alang-alang (Imperata Cylindrica) terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes spp yang Terperangkat di Ovitrap dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Alivianti, Anisa; Atmaja, Bayu Purnama; Udiyani, Ritna
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1925

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes spp yang dapat dicegah dengan memutus mata rantai kehidupan nyamuk menggunakan modifikasi ovitrap yang berisi atraktan (air rendaman daun alang-alang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air rendaman alang-alang (imperata cylindrica) terhadap jumlah telur nyamuk Aedes spp. Jenis penelitian ini adalah Quasi Exsperimental dengan design post test only with control grup design. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 rumah di Kelurahan Gunung Tinggi menggunakan teknik random sampel. Intervensi diberikan 15 hari dengan instrumen yang digunakan berupa SOP pembuatan air rendaman alang-alang. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama 15 hari waktu pengamatan telur nyamuk didalam ovitrap pada kelompok kontrol (aquades) sebagian kecil (21%) telur nyamuk terperangkat dengan jumlah telur yaitu 46 butir, sedangkan pada kelompok intervensi (air rendaman alang-alang (imperata cylindrica)) menunjukan hasil sebagian kecil (16%) telur nyamuk terperangkap dengan jumlah telur yaitu 191 butir. Hasil uji bivariat menggunakan independent t-test  pada pemberian  kelompok kontrol dan kelompok intervensi  didapatkan nilai p-value 0.001 (<0,05) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian air rendaman alang-alang terhadap jumlah telur nyamuk yang terperangkap di dalam ovitrap. Disarankan kepada para tenaga kesehatan agar dapat dijadikan prosedur  tindakan pencegahan penyakit DBD. Kata kunci : Jumlah telur nyamuk Aedes spp, DBD, Air rendaman alang-alang
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MEMORI JANGKA PENDEK PADA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB NEGERI TANAH BUMBU Bayu Purnama Atmaja; Rani Fitriani Arifin; Ritna Udiyani
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v10i2.133

Abstract

The American Association on Mental Deficiency (AAMD) (2016) is mental retardation or mental disability as a disorder that includes general intellectual functions below the average (IQ 84 and below) based on individual tests that appear before the age of 16 years and show obstacles in adaptive behavior. Educational learning in Special Schools (SLB) still does not apply stimulation to the brain even though continuous brain stimulation can improve cognitive function because the brain has dynamic properties where brain plasticity can develop according to the stimulus provided by its environment (Sumaryanti, 2012). The American Occupational Therapy Association (Sujarwanto, 2015) suggests occupational therapy is a combination of art and science that is used to help and maintain health, overcome disabilities, analyze behavior, provide training and train patients suffering from physical, mental and social functioning disorders. The purpose of this study was to look at the effect of brain gym on short-term cognitive memory in mentally retarded children. This study is a type of Quasy Experiment research using one group pre-test post-test design research design. The sample in this study were mentally disabled children aged less than 12 years. The number of samples in this study were 11 respondents who were treated for 7 consecutive days. Test analysis using paired test. The results showed that brain exercise in mentally disabled children can improve cognitive abilities of short-term memory. The conclusion from this study there is the effect of brain gym on the cognitive abilities of short-term memory in mentally disabled children. Suggestions based on the results of this study are expected to enable Special School education to implement a brain gym before carrying out learning activities.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2022 Melati, Puput; Udiyani, Ritna; Atmaja, Bayu Purnama; Rahayu, Nita
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.197

Abstract

Metode kontrasepsi pada wanita usia subur terbagi menjadi dua yaitu Metode kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur. Metode penelitian ini menggunakan rancangan case control, sampel dalam penelitian ini sebanyak 196 responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus 98 responden dan kelompok kontrol 98 responden dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan. Hasil penelitian analisis bivariat menggunakan komogorov-smirnov pada usia dan pendidikan didapatkan nilai p value < 0,05, hasil uji analisis chi-square pekerjaan didapatkan nilai p value < 0,05 dan hasil uji analisis fisher’s pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan didapatkan nilai p value < 0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada usia dengan nilai OR =0,385, pendidikan dengan nilai OR =2,239. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat faktor pendidikan memilki OR 2,239 kali lebih beresiko terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur. Disarankan kepada puskesmas untuk mengadakan promosi kesehatan agar akseptor mudah mengambil keputusan dalam memilih metode kontrasepsi khususnya kepada mereka yang mempunyai pendidikan SD-SMP/Sederajat.
Penerapan Terapi Tertawa Dalam Upaya Menurunkan Kejadian Postpartum Blues Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Tahun 2020 Udiyani, Ritna; Dewi, Tika Sari; Hajeriah, Hajeriah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i1.769

Abstract

Latar BelakangPostpartum Blues dapat berpengaruh negative terhadap ibu dan bayinya sehingga perlu penatalaksanaan non farmakologi terapi tertawa karena tertawa dapat mengeluarkan hormone endofrin sehingga ibu menjadi rileks.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penurunan kejadian postpartum blues.Metode:penelitian menggunakan rancangan kuantitatif Quasi eksperiment dengan desain Time series, sampel yang digunakan sebanyak 20 responden dari wilayah kerja Puskesmas simpang empat Kabupaten Tanah Bumbu, teknik sampling Purvosive Sampling. Intervensi diberikan selama 5 kali dengan  instrumen yang digunakan dengan kuesioner EPDS.Hasil: penelitian diperoleh bahwa rata-rata sebelum terapi tertawa seluruhnya mengalami depresi postpartum namun setelah dilakukan terapi tertawa yang ketiga, keempat dan kelima sebagian besar mengalami anxiety . Hasil uji analisis Wilcoxon  pada pemberian intervensi pertama didapatkan nilai p-value p-value 0.000(0,05), pada pemberian intervensi kedua didapatkan nilai p-value 0.000(0,05), pada pemberian intervensi ketiga didapatkan nilai p-value p-value 0.002(0,05), pada pemberian intervensi keempat didapatkan nilai p-value p-value 0.000(0,05) dan pada pemberian intervensi kelima didapatkan nilai  p-value 0.000(0,05) dan pada hasil uji analisa kruskal wallis didapatkan nilai p-value 0.000(0,05)  yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima.Kesimpulan: ada pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan postpartum blues. Disarankan kepada para tenaga kesehatan agar dapat dijadikan prosedur  pemberian tindakan pencegahan khusunya untuk ibu yang mengalami postpartum blues. Background: Postpartum Blues can negatively affect the mother and her baby so that non-pharmacological management of laughter therapy is needed because laughter can release endofrin hormone so that the mother becomes relaxed.Purpose: This study aims to determine the decrease in the incidence of postpartum blues.Method: the study used a quantitative quasi-experiment design with a time series design, the sample used was 20 respondents from the working area of Puskesmas Simpang Empat, Tanah Bumbu Regency, Purvosive Sampling technique. The intervention was given for 5 times with the instrument used with the EPDS questionnaire.Results: the research obtained that on average before laughing therapy all experienced postpartum depression but after the third, fourth and fifth laughing therapy most experienced anxiety. The results of the Wilcoxon analysis test on the provision of the first intervention obtained a p-value of 0.000 (0.05), on the provision of the second intervention obtained a p-value of 0.000 (0.05), on the provision of the third intervention obtained a p-value of 0. 002 (0.05), in the provision of the fourth intervention obtained a p-value p-value of 0.000 (0.05) and in the provision of the fifth intervention obtained a p-value of 0.000 (0.05) and in the results of the Kruskal Wallis analysis test obtained a p-value of 0.000 (0.05) which means H0 is rejected and H1 is accepted.Conclusion: there is an effect of laughter therapy on reducing postpartum blues. It is suggested to health workers that it can be used as a procedure for providing preventive measures especially for mothers who experience postpartum blues. 
Pengaruh Pemberian Food ART Terhadap Nafsu Makan Anak Usia Prasekolah Di Raudatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023 Putra, Farhandika; Udiyani, Ritna; safitri, neli
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v5i1.5138

Abstract

Food art merupakan seni makanan dengan meningkatkan daya tarik makanan sehat untuk anak-anak dengan membuat makanan menjadi menyenangkan. Food art atau bento rice box bisa untuk dijadikan salah satu solusi mengatasi nafsu makan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian food art terhadap nafsu makan anak usia prasekolah di Raudhatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023. Desain penelitian ini yang digunakan adalah Pre Exsprimental design dengan One groub pretest and postest desing. Sampel dalam penelitian ini 11 anak usia prasekolah dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner nafsu makan. Hasil penelitian menggunakan analisa univariat di dapatkan hasil bahwa sebelum diberi food art sebagian besar nafsu makan anak kurang namun setelah diberi food art nafsu makan anak meningkat menjadi baik. Sebelum diberikan food art sebagian besar (64%) mengalami nafsu makan kurang, dan sesudah di berikan food art hampir seluruhnya (82%) mengalami nafsu makan baik. Dan hasil penelitian menggunkan analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,025 < 0,05 yang artinya H0 di tolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian food art terhadap nafsu makan pada anak usia prasekolah Di Raudhatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada orang tua untuk lebih giat dalam memvariasi makanan untuk mingkatkan nafsu makan anak.
PENGARUH PENERAPAN SENAM LANSIA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN FISIK LANSIA DI DESA PULAU BURUNG KABUPATEN TANAH BUMBU: THE EFFECT OF IMPLEMENTING ELDERLY GYMNASTICS ON IMPROVING THE PHYSICAL FITNESS OF THE ELDERLY AT PULAU BURUNG VILLAGE OF TANAH BUMBU Udiyani, Ritna; Susanti, Novia; Sari, Purnama
WELL BEING Vol 9 No 2 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i2.267

Abstract

Seseorang yang telah mencapai usia lanjut akan mengalami banyak penurunan system fungsi tubuh. Salah satunya adalah system musculoskeletal yang nantinya berdampak pada kemampuan kebugaran fisiknya, akibatnya dibutuhkan latihan secara rutin untuk melatih otot dan tulang agar dapat mengoptimalkan kebugaran fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan one goup pretest and psttest design. Teknik sampling menggunakan metode total sampling dengan sampel penelitian 10 lansia. Instrument yang digunakan SOP senam lansia dan lembar observasi 30 ACT.Hasil analisis univariat pada sebelum diberikan senam lansia hampir seluruhnya menjadi kebugaran sangat kurang, setelah diberikan senam lansia seluruhnya menjadi kebugaran yang sangat baik. Selanjutnya analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon pada sebelum dan sesudah pemberian senam lansia minggu pertama sampai minggu keempat diperoleh bahwa hasil dari semua P-value <0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima. Kemudian analisis multivariat menggunakan uji Friedman didapatkan hasil P-value = 0,000 (<0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak.Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia di Desa Pulau Burung Kabupaten Tanah Bumbu. Disarankan kepada petugas kesehatan mampu melaksanakan senam lansia secara rutin
Pengaruh Rendam Kaki Air Jahe hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu 2024 Fitriatussa’adah; Udiyani, Ritna; Putra, Farhandika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.5890

Abstract

Hipertensi adalah kondisi dimana apabila dibiarkan dapat membahayakan tubuh sehingga membutuhkan penanganan farmakologi maupun nonfarmakologi, salah satu penanganan nonfarmakologi yang bisa mengatasi hipertensi adalah rendam kaki air jahe hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group. Teknik Sampling dengan metode kuota sampling dengan sampel penelitian terdiri 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 10 dan kelompok kontrol 10, instrument yang digunakan SOP rendam air jahe hangat, stetoskop, sphygmomanometer dan lembar observasi. Hasil analisis bivariat menggunakan Wilcoxon diperoleh hasil bahwa kelompok intervensi pada posttest 1 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 2,3,4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7, pada kelompok kontrol  setelah posttest 1,2,3 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1,2,3 dan H1 diterima pada posttest 4,5,6,7. Kemudian uji mann whitney pada kedua kolompok didapatkan  posttest 1 p value >0,05 sedangkan pada posttest 2,3,4,5,6 dan 7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7. Sedangkan analisis multivariat menggunakan Friedman didapatkan hasil p value <0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Disarankan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat melakukan perendaman kaki secara rutin dengan menggunakan air jahe hangat.   Kata kunci              : Air Jahe Hangat, Rendam Kaki.   ABSTRACT   Hypertension is a condition which, if left unchecked, can harm the body and requires pharmacological and non-pharmacological treatment. One non-pharmacological treatment that can treat hypertension is soaking your feet in warm ginger water. This study aims to determine the effect of soaking feet in warm ginger water on reducing blood pressure to elderly with hypertension. This study design was Quasi Experimental with a Pretest-Posttest with Control Group design. Sampling technique by using the quota sampling method with the study sample consisted of 2 groups, namely 10 the intervention group and 10 control group, the instruments that used  soaked in warm ginger water, stethoscope, sphygmomanometer and observation sheet. The results of bivariate analysis by using Wilcoxon the result obtained is that in the intervention group p value>0.05 in posttest 1, and p value<0.05 in posttests 2,3,4,5,6 and 7, in the control group p value>0.05 on posttest 1,2,3 and p value<0.05 on posttest 4,5,6 and 7. Then the Mann Whitney test to determine the difference in effect between the intervention and control groups obtained p value>0.05 on posttest 1 and pvalue <0.05 in posttests 2,3,4,5,6 and 7. Meanwhile, multivariate analysis by using Friedman obtained the result of  pvalue <0.05, which means H0 was rejected and H1 was accepted. The conclusion of study that there was an effect of soaking feet in warm ginger water on reducing blood pressure to elderly with hypertension. It is recommended for elderly people with hypertension to soak their feet in warm ginger water as a non-pharmacological treatment to lower blood pressure.
Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Tingkat Dysmenorhea Pada Remaja di MTS Al–Istiqamah Kecamatan Karang Bintang Tanah Bumbu Tahun 2024 Farianti Putri, Dea; Putra, Farhandika; Udiyani, Ritna
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6458

Abstract

Abdominal Streching exercise merupakan teknik olahraga gunanya untuk meregangkan otot pada bagian perut yang umumnya dilakukan 10-15 menit. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian Abdominal Streching Exercise terhadap tingkat dysmenorhea pada remaja di MTS Al-istiqamah pada saat menstruasi. Metode penelitian menggunakan rancangan Quasi Eksperimen dengan desain one group pretest-posttest kepada 10 sampel siswi MTs Al-Istiqamah, dengan teknik pusposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu SOP Abdominal Streching Exercise dengan perlakuan satu siklus dan lembar observasi Numeric rating Scale (NRS). Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan Abdominal Streching Exercise di dapatkan sebagian besar (60%) responden mengalami nyeri berat tekontrol, setelah diberikannya Abdominal Streching Exercise hampir seluruhnya (80%) responden mengalami penurunan nyeri dari nyeri ringan hingga tidak ada nyeri. Penelitian ini menggunakn uji wilcoxon menunjukan nilai p-value 0,004 (<0,05) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada pengaruh Abdominal Streching Exercise terhadap penurunan tingkat dysmenorhea pada remaja di MTS Al-Istiqamah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Abdominal Streching Exercise Terhadap Tingkat Dismenorhea Pada Remaja di MTs Al – Istiqamah Kecamatan Karang Bintang Tanah Bumbu. Disarankan agar responden bisa menerapkan intervensi sebagai penanganan alternatif ketika mengalami dymenorhea.
Pengaruh Rendam Kaki Air Jahe Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang EmpatKabupaten Tanah Bumbu 2024 Fitriatussa’adah; Udiyani, Ritna; Putra, Farhandika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6379

Abstract

Hipertensi adalah kondisi dimana apabila dibiarkan dapat membahayakan tubuh sehingga membutuhkan penanganan farmakologi maupun nonfarmakologi, salah satu penanganan nonfarmakologi yang bisa mengatasi hipertensi adalah rendam kaki air jahe hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group. Teknik Sampling dengan metode kuota sampling dengan sampel penelitian terdiri 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 10 dan kelompok kontrol 10, instrument yang digunakan SOP rendam air jahe hangat, stetoskop, sphygmomanometer dan lembar observasi. Hasil analisis bivariat menggunakan Wilcoxon diperoleh hasil bahwa kelompok intervensi pada posttest 1 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 2,3,4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7, pada kelompok kontrol  setelah posttest 1,2,3 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1,2,3 dan H1 diterima pada posttest 4,5,6,7. Kemudian uji mann whitney pada kedua kolompok didapatkan  posttest 1 p value >0,05 sedangkan pada posttest 2,3,4,5,6 dan 7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7. Sedangkan analisis multivariat menggunakan Friedman didapatkan hasil p value <0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Disarankan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat melakukan perendaman kaki secara rutin dengan menggunakan air jahe hangat.