Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Dietary pattern adherence in patients with type II diabetes mellitus Tiara Fatma Pratiwi; Achmad Wahdi; Novia Susanti; Hakim Tobroni HR; Rickiy Akbaril Okta Firdaus
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 7 No. Special Edition (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.751 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v7iSpecial Edition.264

Abstract

Aims : Modern lifestyle with many choices of food menus that contain high glucose results in non-adherence to diet in patients with diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the description of dietary non-compliance in patients with type II diabetes mellitus. Design : This type of research is descriptive research. The population is 50 people at the age of 30-60 with a sample of 46 respondents. Methdos : The independent variable is non-adherence to diet in patients with type II diabetes mellitus. The research instrument used a diet questionnaire and analyzed with descriptive frequency. Results : : The results showed that from 46 respondents, most (63.0%) had a diet with low adherence. Conclusions : Patients with Type II Diabetes Mellitus in RT 02 Wonokromo mostly have a low level of adherence and are expected to add insight and knowledge about dietary adherence in people with diabetes mellitus and further research can be developed based on other factors in the hope of new insights.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Storytelling Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Masker Pada Anak Usia 10-12 Tahun Juniawan, Herdy; Susanti, Novia; Kristiawati, Enggar
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1945

Abstract

Saat ini banyak anak yang enggan menggunakan masker, padahal tidak memakai masker saat pandemi adalah hal yang berisiko. Pendidikan kesehatan dengan mendongeng merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan yang baik pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode mendongeng terhadap pengetahuan dan perilaku penggunaan masker pada anak usia 10-12 tahun. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan one group pretes-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak usia 10-12 tahun di SDN Pandansari dengan teknik total sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan mendongeng dan variabel terikatnya adalah pengetahuan dan perilaku. Instrumen penelitian ini adalah angket dan lembar observasi. Hasil penelitian adalah tes Mc Nemar sebelum pendidikan kesehatan, semua responden memiliki pengetahuan dan perilaku yang kurang baik. Setelah diberikan pendidikan kesehatan, hampir semuanya memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik. Hasilnya adalah nilai p = 0,000 (<0,005). Kesimpulan penelitian ini, bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode mendongeng terhadap pengetahuan dan perilaku penggunaan masker pada anak usia 10-12 tahun di SDN Pandansari. Saran bagi petugas kesehatan agar melakukan pendidikan kesehatan pada anak agar pengetahuan dan perilaku anak menjadi lebih baik
A PENERAPAN EDUCATION AND SUPPORT GROUP TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS DARUL AZHAR: PENERAPAN EDUCATION AND SUPPORT GROUP TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS DARUL AZHAR Susanti, Novia; Rizkiansyah
WELL BEING Vol 9 No 1 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i1.245

Abstract

In Indonesia and the world, it is predicted that the number of diabetes mellitus sufferers will increase every year. Patients with diabetes mellitus not only have physical problems but also psychological problems, this is because the complications that arise, both acute and chronic, cause changes in the sufferer's quality of life. Various approaches have been taken to overcome this problem, one of which is by providing education and support groups. This research uses a pre-experimental design with a pre-post-test one-group design approach. This research was conducted in 4 meetings over 1 month with a sample size of 27 people suffering from type II diabetes mellitus. Sample selection used a purposive sampling technique. The instruments used were the Diabetes Quality of Life (DQOL) questionnaire and the education and support group module. The analysis used uses an alternative test, namely the Wilcoxon test. The research results showed that the p-value was 0.000 <0.05, so H0 was rejected and H1 was accepted. The conclusion from the results of this research is that there is an influence of education and support groups on the quality of life of type II diabetes mellitus patients.
P PENGARUH EDUKASI DENGAN MELALUI PENDEKATAN SELF MANAGEMENT TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU DI RSUD RUMAH SEHAT AMANAH HUSADA: THE INFLUENCE OF EDUCATION THROUGH A SELF-MANAGEMENT APPROACH ON THE QUALITY OF LIFE OF PULMONARY TB PATIENTS Susanti, Novia; Dewy, Tika Sari; Suhana, Noor
WELL BEING Vol 9 No 2 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i2.264

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang berdampak pada perubahan dari segi aspek kehidupan pasien baik fisik, psikologis, sosial dan lingkungan, hal ini tentu saja menyebabkan kualitas hidupnya menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi self management terhadap kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Desain pada penelitian ini menggunakan pre experiment dengan pendekatan one group pretest and posttest design, sampel penelitian ini berjumlah 10 responden dengan metode purposive sampling, instrument penelitian yaitu SOP edukasi self management dan kuesioner  kualitas hidup WHOQOL-BREF, metode analisis yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh edukasi self management terhadap kualitas hidup dengan nilai p-value 0,005. Oleh karena itu, dapat disimpulkan edukasi self management efektif meningkatkan kualitas hidup pada pasien Tuberkulosis paru, diharapkan responden dapat menerapkan intervensi edukasi self management sehingga meningkatkan kualitas hidup yang baik
PENGARUH PENERAPAN SENAM LANSIA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN FISIK LANSIA DI DESA PULAU BURUNG KABUPATEN TANAH BUMBU: THE EFFECT OF IMPLEMENTING ELDERLY GYMNASTICS ON IMPROVING THE PHYSICAL FITNESS OF THE ELDERLY AT PULAU BURUNG VILLAGE OF TANAH BUMBU Udiyani, Ritna; Susanti, Novia; Sari, Purnama
WELL BEING Vol 9 No 2 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i2.267

Abstract

Seseorang yang telah mencapai usia lanjut akan mengalami banyak penurunan system fungsi tubuh. Salah satunya adalah system musculoskeletal yang nantinya berdampak pada kemampuan kebugaran fisiknya, akibatnya dibutuhkan latihan secara rutin untuk melatih otot dan tulang agar dapat mengoptimalkan kebugaran fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan one goup pretest and psttest design. Teknik sampling menggunakan metode total sampling dengan sampel penelitian 10 lansia. Instrument yang digunakan SOP senam lansia dan lembar observasi 30 ACT.Hasil analisis univariat pada sebelum diberikan senam lansia hampir seluruhnya menjadi kebugaran sangat kurang, setelah diberikan senam lansia seluruhnya menjadi kebugaran yang sangat baik. Selanjutnya analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon pada sebelum dan sesudah pemberian senam lansia minggu pertama sampai minggu keempat diperoleh bahwa hasil dari semua P-value <0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima. Kemudian analisis multivariat menggunakan uji Friedman didapatkan hasil P-value = 0,000 (<0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak.Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh penerapan senam lansia terhadap peningkatan kebugaran fisik lansia di Desa Pulau Burung Kabupaten Tanah Bumbu. Disarankan kepada petugas kesehatan mampu melaksanakan senam lansia secara rutin
Pengaruh Terapi Bermain Vegetable Eating Motivation (Vem) Terhadap Konsumsi Makan Sayuran Pada Anak Pra Sekolah Usia 3-6 Tahun di TK Bangun Benua Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024 Almas, Alifiya; Putra, Farhandika; Susanti, Novia
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6452

Abstract

Anak pra sekolah usia 3-6 tahun adalah anak yang menjadi sasaran paling utama dalam perbaikan gizi sehingga memerlukan persiapan yang baik. Fenomena yang ada pada pola makan dan gizi yang sering terjadi di usia anak prasekolah antaranya tidak suka sayuran buah, dan pilih-pilih makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain Vegetable Eating Motivation (VEM) terhadap konsumsi sayuran pada anak pra sekolah di TK Bangun Benua Kabupaten Tanah Bumbu 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design dengan One Group Pretest And Posttest Design. Sampel pada penelitian ini 13 anak usia pra sekolah dengan metode Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar SQ-FFQ, SOP VEM. Analisis ini menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat nilai sebelum dilakukan terapi VEM sebagian besar (85%) dalam kategori kurang, dan sesudah terapi VEM hampir seluruh (77%) dalam kategori cukup. Dan hasil penelitian menggunakan analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,003 <0,05 artinya terdapat pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Saran dari penelitian ini diharapkan untuk orang tua untuk lebih sering membekali menu kreasi sayuran saat anak sekolah.
PERBANDINGAN ANTARA TERAPI DZIKIR DAN RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD dr. H. ANDI ABDURAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2023 Rovita Usnul ADO; Novia Susanti; Herdy Juniawan
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.704

Abstract

Hemodialisis dapat mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupan yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan hal ini berdampak pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini perbandingan antara terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap depresi dan kualitas hidup pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian ini mengunakan Pre Eksperimental dengan Two Grup Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dimana 15 responden diberikan terapi dzikir, 15 responden diberi relaksasi benson, analisis uji wilcoxson dengan nilai P value <0,05. Hasil penelitian perbandingan terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap depresi didapatkan hasil p value 0,020 yang mana relaksasi benson lebih efekti dan pebandingan terapi dzikir dan relaksasi benson didapatkan hasil p value 0,034 yang mana terapi dzikir dan relaksasi benson sama-sam efektif meningkatkan kualitas hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terapi dzikir dan relaksasi benson lebih efektif menurukan tingkat depresi di bandingkan terapi dzikir sedangkan Terapi dzikir dan relaksasi benson sama-sama efektif meningkatkan kualitas hidup pada pasien hemodialisis.
The EFFECT OF HONEY THERAPY ON THE GRADE OF GANGRENIC WOUNDS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS: PENGARUH TERAPI MADU TERHADAP GRADE LUKA GANGREN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Susanti, Novia; Udiyani, Ritna; Hasanah, Noor
WELL BEING Vol 10 No 1 (2025): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v10i1.328

Abstract

Diabetic foot ulcers are often associated with infection events that cause wounds to become wider, leading to ulcers and gangrene. Therefore, one of the treatments using honey therapy can help the wound healing process. The purpose of this study was to determine the effect of honey therapy on the grade of gangrene wounds in patients with type 2 diabetes mellitus. The design in this study employed a pre-experimental design with a one-group pretest and posttest. The sample in this study amounted to 10 people using purposive sampling techniques, instruments using observation sheets, and analysis methods with the Wilcoxon Test. The results of the study showed that before being given honey therapy, it was known that almost all (60%) were included in the category of grade III foot ulcers, and after being given honey therapy, most (60%) experienced a decrease to grade II. The results of the statistical test obtained a p-value of 0.002 (<0.005) which means that there is an effect of honey therapy on diabetic foot ulcers in patients with type 2 diabetes mellitus. It is recommended for health workers such as home care nurses and medical teams to be able to provide education to patients with type 2 diabetes mellitus foot ulcers about the benefits of honey in healing diabetic foot ulcers.
The THE CORRELATIONS BETWEEN FAMILY ASSISTANCE AND URIC ACID LEVELS IN PATIENTS WITH GOUT ARTHRITIS IN THE ELDERLYAT: hubungan antara pendampingan keluarga dengan penurunan kadar asam urat penderita gout arthritis pada lansia Susanti, Novia; Atmaja, Bayu Purnama; Pratiwi, Tiara Fatma
WELL BEING Vol 7 No 2 (2022): Well Being Volume 7 Nomor 2
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v7i2.179

Abstract

The prevalence of gout in Indonesia is increasing, especially in the elderly, then there is a need for family assistance to help the healing process of the disease experienced by the elderly. This study was cross sectional design. The number of samples in this study were 38 respondents with a total sampling technique. The independent variable was family assistance, the dependent variable was the decrease in uric acid levels in patients with gout arthritis in the elderly. The instrument was a questionnaire and observation sheets. The analysis used spearman rank. The results of statistical tests by using the Spearman rank test obtained a sig value (p = 0.002) with a 95% confidence level (É‘ = 0.05) thus it can be said that p = 0.002 < 0.05, then H0 was rejected and H1 was accepted. Thus, it can be concluded that there was a correlations between family assistance and decreased uric acid levels in patients with gout arthritis in the elderly at Desa Rejosari in Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu in 2022. From the results of this study, it was expected that families can provide support and motivation to prevent uric acid levels suffered by elderly.