Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi produktivitas hasil panen pada pertanian yang masih tergantung pada iklim, curah hujan dan sistem irigasi yang terkontrol. sistem smart farming bekerja dengan cara melakukan irigasi otomatis pada area pertanian dengan sumber energi listrik panel surya dan picohidro. Dengan menggunakan mikrokontroller ESP32 yang mengolah data sensor dan mengkontrol beban menggunakan modul Wi-FI dan thingspeak memonitor hasil pembacaan sensor pada lahan pertanian. Ppembacaan sensor soil moisture perharinya menunjukkan tingkat kelembaban tanah mengalami kenaikan dan penurunan sekitar 1-10% akibat perubahan cuaca. Perhitungan kebutuhan daya pompa air DC membutuhkan daya 200 watt untuk melakukan irigasi sebanyak 15120 liter selama 4 jam pada lahan berukuran 60 m2.
Copyrights © 2024