Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan tenaga surya (PLTS) merupakan bagian dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang potensial untuk dikembangkan di daerah yang memiliki sumber daya alam yang cukup. Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi aliran air dan sinar matahari yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPH) yang diintegrasikan dengan PLTS, memanfaatkan aliran air sungai dan sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Penerapan EBT akan dilakukan di Sanggar Latar Ssni Winarto dengan pembangunan pembangkit listrik hybrid Pikohidro dan PLTS. Pikohidro sebagai sumber energi utama yang akan memanfaatkan aliran sungai setempat. Debit air, Head atau tinggi jatuh air mempengaruhi penerapan generator, turbin maupun pipa yang digunakan Dengan debit 0,0103m3/s serta Head/Tinggi jatuh air 10,6m maka daya yang dihasilkan yaitu 878 Watt maka generator yang digunakan yaitu 1000 Watt. Kemudian Jenis turbin yang dipakai jenis cross flow , dengan diameter penstok 7,3 cm, tebal penstok 2 mm, dan kecepatan aliran 2,4 m/s. Pengujian pikohidro selama 5 hari didapat hasil rata rata arus dan daya yang dihasilkan oleh Pikohidro dengan kondisi cuaca yang beragam.
Copyrights © 2024