Program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada tiga komoditi yakni bawang merah, bawang putih dan kentang. Pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi petani memberikan jalur hilirisasi produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kapasitas lokal dalam mendukung pemberdayaan kelembagaan ekonomi petani. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan responden kelompok tani di Kecamatan Pollung.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan informan kunci petani dan pemangku kepentingan. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan aspek kapasitas pengetahuan yang mengakar pada masyarakat, yakni sumber daya manusia yang mengelola usaha tani. Petani sudah terbiasa melakukan budidaya sesuai pengalaman dan penyuluhan pertanian. Petani mampu menganalisis biaya produksi tanaman. Pengetahuan lokal petani berupa penentuan jadwal tanam, pemanfaatan tanaman herbal sebagai ramuan obat-obatan alami, kuliner khas sebagai hidangan pada kegiatan petani. Potensi kapasitas lokal pada aspek pengetahuan dapat dikembangkan untuk meningkatkan penguasaan terhadap teknologi dan pengetahuan modern. Keberadaan aktor lokal dapat berpengaruh pada percepatan penyesuaian organisasi atau kelembagaan ekonomi petani secara modern berbasis korporasi petani. Diperlukan perubahan sistem nilai kepemimpinan lokal, agar dapat meningkatkan kepercayaan pada para aktor lokal dalam mendukung kelembagaan ekonomi petani.
Copyrights © 2024