Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Strategy for strengthening social capital for the geographical indication protection community of Arabica coffee: A case study in the South Tapanuli Regency, Indonesia Puji Wahyu Mulyani; Yuliana Kansrini; Dwi Febrimeli
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 19 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v19i2.9399

Abstract

Arabica coffee is a strategic commodity in Indonesia, especially in the South Tapanuli Regency, where the population of Arabica coffee farmers is concentrated in this area; their coffee product is known for its unique tastes. This opportunity improves agricultural jobs for young millennials interested in coffee. This research aimed to determine the role of farmers’ institutional social capital in supporting Arabica coffee agribusiness and define the strategy used to strengthen social capital in the community to protect the geographical indications protection community (GIPC) of Arabica coffee in South Tapanuli Regency. The methodologies for this research were both descriptive and qualitative approaches. The research used 15 informants from GIPC. The data analysis techniques included data reduction, presentation, conclusion, and verification. Three components were found after analyzing the social capital of GIPC Arabica coffee Sipirok’s institution in supporting the growth of Arabica coffee agribusiness in South Tapanuli Regency; they were norms, trust, and social networking. Therefore, the coffee agribusiness development strategy in South Tapanuli Regency was to strengthen internal GIPC and increase administrators' and members' capacity to consensus or mutual agreement related to GIPC institutional governance.
PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM MENDUKUNG ADOPSI BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES) OLEH PETANI DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN Yuliana Kansrini; Puji Wahyu Mulyani; Dwi Febrimeli
Agrica Ekstensia Vol 14 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.231 KB) | DOI: 10.55127/ae.v14i1.40

Abstract

This study examines the role of Agricultural Extension Workers (PPL) in supporting the adoption of good agricultural practices by farmers in South Tapanuli Regency. The basic objective in this study was determine the level of the role of PPL in supporting the adoption of good agricultural practices by farmers in South Tapanuli Regency. The basic for selecting the location of the study was purposive method. This type of research is quantitative with analytical descriptive method. The sample was determined by purposive method in accordance with the criteria in this study as many as 40 people. Data collection techniques carried out by in-depth interview and filling out the questionnaire. Data analysis was performed by tabulating quantitative data from the assessment result with a Likert scale. The results showed that PPL’s role in supporting the adoption of good agricultural practices for Arabic coffee by farmers in South Tapanuli Regency was in the moderate category at 66.24 percent. The level of PPL role as facilitator gets the highest percentage of 70.00 percent compared to the level of other roles. Meanwhile, PPL’s role as monitoring and evaluation obtained the lowest percentage of 57.96 percent.
Peran Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi di Kabupaten Mandailing Natal Yuliana Kansrini; Amelia Zuliyanti; Puji Wahyu Mulyani; Darbi Pirmansyah
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 2, No 2 (2020): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v2i2.241

Abstract

Koperasi Mandailing Jaya sebagai kelembagaan petani kopi yang mendukung agribisnis kopi di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Pentingnya keberadaan Koperasi Mandailing Jaya dapat menyebarluaskan informasi tentang usaha kopi, membantu pemasaran, memberikan pelatihan dan melakukan pemberdayaan petani kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran koperasi dalam pemberdayaan petani kopi, dan mengetahui pengaruh peran koperasi dalam pemberdayaan petani kopi. Pemilihan lokasi secara sengaja (purposive) di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi linear dan variabel yang digunakan adalah peran koperasi (mitra usaha, pemberi pelatihan, fasilitator pemasaran, fasilitator permodalan, dan motivator) dan pemberdayaan (penggalian potensi, penguatan, pemandirian). Pengambilan populasi secara sengaja (purposive), sampel secara sensus adalah petani kopi sebanyak 43 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koperasi sebagai mitra usaha, pemberi pelatihan, fasilitator pemasaran, fasilitator permodalan, dan motivator termasuk kategori sedang yakni 52,9 persen dalam pemberdayaan petani kopi. Secara statistik, hasil analisis regresi peran koperasi berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan petani kopi. Koperasi dapat berperan optimal, diperlukan penguatan kelembagaan Koperasi Mandailing Jaya agar koperasi dapat melakukan pemberdayaan kepada petani kopi di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal..
Exploring Key Insights for the Future in Agricultural Policy Research for Sustainability Imam Hanafi; Loso Judijanto; Puji Wahyu Mulyani; Effy Roefaida
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 10 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i10.274

Abstract

This research employs bibliometric analysis to explore key insights for the future in agricultural policy research, with a focus on sustainability. The study delves into publication trends, citation patterns, co-authorship networks, and keyword analyses to unravel the intricate landscape of scholarly contributions. The most-cited works, spanning seminal contributions to participatory action research and sustainable rural livelihoods, reveal foundational texts that have shaped the field. Clustering analysis elucidates thematic concentrations, ranging from climate change and artificial intelligence to biodiversity and education. Furthermore, the occurrence of terms such as "Common Agricultural Policy" and "Governance" underscores the central role of policy frameworks and collaborative decision-making in agricultural sustainability. The abstract concludes by highlighting the implications of these findings for future research directions and policy formulations, emphasizing the interdisciplinary and transformative nature required for sustainable agricultural practices.
TINGKAT ADOPSI BUDIDAYA YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES) TANAMAN KOPI ARABIKA OLEH PETANI DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN Yuliana Kansrini; Dwi Febrimeli; Puji Wahyu Mulyani
Paradigma Agribisnis Vol 3, No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3957

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agricultural Practices) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dasar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agriculture Practice) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dasar pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive methode). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini yakni sebanyak 60 orang petani kopi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner dan wawancara mendalam (indepth interview). Analisa data dilakukan dengan tabulasi data kuantitatif hasil penilaian dengan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi budidaya tanaman kopi arabika yang baik (Good Agriculture Practice) oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk kategori rendah yakni sebesar 32,40 persen.Kata kunci: Adopsi, Budidaya yang baik, Kopi Arabika
Analisis Peran Ekosistem Kewirausahaan dalam Mendukung Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Anggi Apriliani; Yuliana Kansrini; Puji Wahyu Mulyani
JURNAL TRITON Vol 15 No 1 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i1.728

Abstract

Peran ekosistem kewirausahaan adalah pengaruh yang diharapkan dari pihak stakeholder untuk membuka peluang interkoneksi dan antar koneksi dengan berbagi pengetahuan, budaya, menciptakan inovasi dan kreativitas, serta mengintegrasi sumber daya. Ekosistem kewirausahaan telah menjadi faktor penting dalam mendukung manajemen usaha kelompok PWMP dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk pertumbuhan serta perkembangan kelompok PWMP. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Kajian dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai Mei 2023 di lokasi kelompok Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang tersebar di beberapa provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada 119 orang yang tergabung ke dalam Kelompok PWMP Tahun 2021-2022. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Data dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan peran ekosistem kewirausahaan pada aspek peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sebesar 80,17 persen, aspek akses permodalan adalah sebesar 82,92 persen, aspek akses pasar adalah sebesar 76,07 persen, aspek pengembangan jejaring pendukung adalah sebesar 79,97 persen sehingga peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan termasuk kategori tinggi yaitu 79,78 persen.
Exploring Key Insights for the Future in Agricultural Policy Research for Sustainability Hanafi, Imam; Judijanto, Loso; Mulyani, Puji Wahyu; Roefaida, Effy
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 10 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i10.274

Abstract

This research employs bibliometric analysis to explore key insights for the future in agricultural policy research, with a focus on sustainability. The study delves into publication trends, citation patterns, co-authorship networks, and keyword analyses to unravel the intricate landscape of scholarly contributions. The most-cited works, spanning seminal contributions to participatory action research and sustainable rural livelihoods, reveal foundational texts that have shaped the field. Clustering analysis elucidates thematic concentrations, ranging from climate change and artificial intelligence to biodiversity and education. Furthermore, the occurrence of terms such as "Common Agricultural Policy" and "Governance" underscores the central role of policy frameworks and collaborative decision-making in agricultural sustainability. The abstract concludes by highlighting the implications of these findings for future research directions and policy formulations, emphasizing the interdisciplinary and transformative nature required for sustainable agricultural practices.
Assessing business management factors in young agricultural entrepreneurs in Indonesia Kansrini , Yuliana; Lubis, Zulkarnain; Effendi, Ihsan; Mulyani, Puji Wahyu; Apriliani, Anggi
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 21 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v21i3.23301

Abstract

Indonesia faces a pressing challenge in its agricultural sector: the declining participation of young workers due to limited entrepreneurial opportunities and inadequate business management skills. This study investigates the factors influencing business management among young agricultural entrepreneurs participating in the growth of young agricultural entrepreneurs (PWMP) program at Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Indonesia. Utilizing a descriptive quantitative approach, data were gathered through questionnaires and analyzed using Likert scale measurements and multiple linear regression tests. The findings highlight that business management capabilities were categorized as high (79.68%), supported by strong personality traits (84.30%), high knowledge levels (83.05%), extensive experience (81.13%), a supportive family environment (75.80%), and a robust entrepreneurial ecosystem (79.78%). Regression analysis revealed that personality, experience, family environment, and the entrepreneurial ecosystem significantly impacted business management capabilities, while knowledge had no notable effect. These results underscore the importance of structured interventions, such as internships and business incubation programs, to enhance practical business skills and foster entrepreneurial success.
Analisis Potensi Kapasitas Lokal Pemberdayaan Kelembagaan Ekonomi Petani pada Program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan Mulyani, Puji Wahyu; Dwi Febrimeli; Yuliana Kansrini; Yusra Muharami Lestari; Hamdan
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 19 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jpp.v19i2.858

Abstract

Program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada tiga komoditi yakni bawang merah, bawang putih dan kentang. Pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi petani memberikan jalur hilirisasi produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kapasitas lokal dalam mendukung pemberdayaan kelembagaan ekonomi petani. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan responden kelompok tani di Kecamatan Pollung.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan informan kunci petani dan pemangku kepentingan. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan aspek kapasitas pengetahuan yang mengakar pada masyarakat, yakni sumber daya manusia yang mengelola usaha tani. Petani sudah terbiasa melakukan budidaya sesuai pengalaman dan penyuluhan pertanian. Petani mampu menganalisis biaya produksi tanaman. Pengetahuan lokal petani berupa penentuan jadwal tanam, pemanfaatan tanaman herbal sebagai ramuan obat-obatan alami, kuliner khas sebagai hidangan pada kegiatan petani. Potensi kapasitas lokal pada aspek pengetahuan dapat dikembangkan untuk meningkatkan penguasaan terhadap teknologi dan pengetahuan modern. Keberadaan aktor lokal dapat berpengaruh pada percepatan penyesuaian organisasi atau kelembagaan ekonomi petani secara modern berbasis korporasi petani. Diperlukan perubahan sistem nilai kepemimpinan lokal, agar dapat meningkatkan kepercayaan pada para aktor lokal dalam mendukung kelembagaan ekonomi petani.
Analisis Keberhasilan Usaha Wirausahawan Muda pada Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Yuliana Kansrini; Zulkarnain Lubis; Ihsan Effendi; Puji Wahyu Mulyani; Popy Noviyanti
JURNAL TRITON Vol 16 No 1 (2025): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i1.1091

Abstract

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memiliki komitmen untuk melakukan regenerasi petani dengan menghasilkan petani milenial sebagai wirausaha muda yang dapat menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan. Implementasi Program PWMP yang telah dilaksanakan oleh Pendidikan Tinggi Vokasional lingkup Kementerian Pertanian, salah satunya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keberhasilan usaha wirausahawan muda pada Program PWMP di Polbangtan Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan penentuan populasi dilakukan secara sengaja (purposive) menggunakan sampel jenuh yakni berjumlah 75 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan usaha yang dikelola oleh wirausahawan muda pada Program PWMP termasuk pada kategori rendah (46,78 %). Wirausahawan muda menilai keberhasilan usahanya karena kemampuan mendapatkan laba (50,60 %), produktivitas dan efisiensi (45,81 %), daya saing (43,47 %), kompetensi dan etika usaha (50,40 %) serta terbangunnya citra yang baik (43,60 %). Agar keberhasilan usaha wirausahawan Program PWMP dapat meningkat, maka diperlukan bimbingan teknis tentang teknis tata kelola bisnis, seperti penentuan laba usaha, produktivitas dan efisiensi, kemampuan menghasilkan produk dan layanan yang berdaya saing, kemampuan meningkatkan kompetensi dan etika usaha serta membangun citra positif (branding) usaha.