Pantai Drini merupakan salah satu pantai potensial yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pengelolaan di Pantai Drini sebagai destinasi wisata bahari komersil selama ini dilakukan secara Community Based Marine Tourism (CBMT) atau pengelolaan potensi wisata bahari yang dilakukan oleh masyarakat lokal. Terdapat kelebihan dan kelemahan pada pengelolaan berbasis masyarakat. Secara ekonomi memang pendapatan seutuhnya masuk ke masyarakat, namun terdapat masalah apabila pendapatan dari kegiatan wisata tidak merata, bahkan tidak memperhatikan kepuasan wisatawan dan kelestarian lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengelolaan Pantai Drini dengan menganalisis potensi dan ancaman yang ada di kawasan Pantai Drini, berikut kekuatan dan kelemahan pengelolaan yang telah dilakukan saat ini. Penelitian dilakukan di Pantai Drini pada bulan April 2023. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis dan dokumentasi serta interview/wawancara dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling kepada pengelola Pantai Drini. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Treathness). Hasil penelitian menunjukkan perhitungan bobot dan skor Matriks IFAS dan EFAS yang merujuk pada Kuadran I. Strategi pengelolaan Pantai Drini yang dirumuskan dengan analisis faktor internal dan eksternal meliputi promosi menggunakan media sosial secara masif dan terstruktur, meningkatkan fasilitas tambahan berbasis alam untuk menarik pengunjung, menyisihkan tiket masuk untuk konservasi dan pelestarian pantai, pelibatan peran pemerintah dalam mengelola dan mengatur kegiatan wisata di Pantai Drini. Implementasi strategi pengelolaan yang tawarkan harapannya dapat mengembangkan pengelolaan Pantai Drini secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024