Penerapan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan siswa terhadap ketrampilan berbahasa Inggris menjadikan MI Muhammadiyah Patikraja memiliki keinginan untuk kembali menyediakan pembelajaran bahasa Inggris bagi para siswanya. Namun demikian, ketiadaan guru bahasa Inggris sejak diterapkannya kurikulum 2013 dan keterbatasan dana dalam penyelenggaraannya menjadi satu tantangan yang dihadapi. Tim dosen Universitas Amikom Purwokerto (UAP) memberikan alternatif berupa pemanfaatan aplikasi Memrise. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, tim dosen UAP mengadakan sosialisasi dan pelatihan aplikasi Memrise untuk membekali para guru sehingga mereka mampu mengoperasikan aplikasi Memrise dan berinisiatif mengkolaborasikan pembelajaran yang diampu dan menyisipkan pembelajaran bahasa Inggris dengan memanfaatkan aplikasi Memrise. Dalam pelaksanaannya, seluruh guru terlihat antusias dalam mengikuti praktik penggunaan aplikasi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pra dan pasca kegiatan, terlihat adanya perbedaan yang siginifikan terkait pengetahuan guru terharap aplikasi yang diperkenalkan tersebut. Dengan demikian diharapkan bahwa aplikasi tersebut dapat memberi dampak baik, tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa di MI Muhammadiyah Patikraja.
Copyrights © 2024